SURABAYA, FaktualNews.co – Pabrikan Yamaha memberikan penjelasan mengenai keputusan Tech 3 yang tak melakukan perpanjang kontrak usai MotoGP 2018. Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Motorsports Yamaha yakni Kouchi Tsuji.
Tsuji mengatakan bahwa keputusan Tech 3 untuk meninggalkan Yamaha bukan semata-mata karena persoalan sepihak, melainkan kedua belah pihak telah melakukan diskusi untuk hal tersebut. Ia menjelaskan pihak Tech 3 lah yang akhirnya memutuskan pergi. Pasalnya Yamaha telah menawarkan perpanjang kontrak kepada tim asal Perancis itu.
“Baru-baru ini kami diberitahu oleh Herve Poncharal, pemilik Tech 3, bahwa dia telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Yamaha dengan menggunakan motor YZR-M1,” ungkap Tsuji, mengutip dari Crash, Jumat (23/2/2018).
“Setelah berdiskusi dengan Herve, jelas bahwa ia telah memilih untuk menyesuaikan diri dengan partner baru untuk masa depan dan karena itu, dengan menyesal kami diharuskan untuk menghormati dan menerima keputusannya,” tambahnya.
Tsuji pun menyayangkan keputusan Tech 3 yang meninggalkan Yamaha pada 2019. Pasalnya sejauh ini performa dari tim satelit tersebut telah memberikan kontribusi yang sangat baik. Pada 2012 dan 2013, Yamaha Tech 3 mampu menunjukkan kehebatannya dengan menempati posisi tiga klasemen akhir tim MotoGP. Saat itu mereka diperkuat Andrea Dovizioso (2012), Cal Crutchlow (2012-2013) dan Bradley Smith (2013)
“Akhir dari kemitraan yang sukses semacam itu selalu sedikit menyedihkan, karena ini juga menandai berakhirnya hubungan jangka panjang. Kami sangat berterima kasih atas kesetiaan dan dukungan Herve terhadap merek Yamaha dan untuk hasil yang sangat baik yang diperoleh selama ini,” lanjutnya.
Meski hubungan mereka akan berakhir usai MotoGP 2018, Tim Yamaha tetap akan terus mendukung Tech 3 bersama tim barunya. Selain itu tim pabrikan Jepang itu akan melakukan evaluasi untuk mendapatkan tim anyar pada 2019.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh kami kepada Tim Tech 3 dan pembalap mereka sepanjang musim 2018, sementara kami secara bersamaan mengevaluasi pilihan kami untuk tim alternatif di MotoGP 2019 dan seterusnya,” pungkasnya.