MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dapur umum untuk membantu korban banjir sudah mulai didirikan di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Banjir yang menggenangi puluhan rumah di beberala desa di wilayah Dawarblandong diakibatkan luapan air dari Sungai Lamong sejak, Kamis (23/2/2018) malam.
Lokasi yang terdampak banjir di Mojokerto yakni, Dusun Balong, Desa Banyulegi, Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong dan Dusun Klanting, Desa Pulorejo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, air yang menggenangi sedikit 23 rumah warga itu ketinggiannya rata-rata 70 sentimeter hingga satu meter.
“Tadi pagi sekitar jam 7, air Sungai Lamong mulai ada peningkatan. Baru pukul 10.30 WIB air sungai mulai menggenangi rumah warga,” kata Sulaiman, salah satu warga setempat, Sabtu (24/2/2018).
Adapun rincian jumlah rumah yang terdampak luberan air tersebut sesuai catatan tim sukarelawan di lokasi, ada 18 rumah di Dusun Balong, Desa Banyulegi. Di Desa Banyulegi, juga ada kurang lebih 30 hektare sawah yang terendam.
Di Dusun Klanting, Desa Pulorejo sedikitnya ada lima rumah yang terendam dan di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong ada satu rumah yang terendam.
Terpisah, Koordinator Tagana Kabupaten Mojokerto, Saefi mengatakan, posko dapur umum akan dibuka hingga air mulai surut. “Nanti kalau air sudah berangsur surut dan sudah dinyatakan aman, dapur umum juga akan usai,” terangnya, Sabtu (24/2/2018).