Peristiwa

Bengawan Solo Meluber, Ratusan Rumah di Empat Kecamatan Tuban Terendam

TUBAN, FaktualNews.co – Ratusan rumah di empat Kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terdampak banjir akibat luapan air Bengawan Solo, Sabtu (24/2/2018) dari yang sebelumnya hanya 3 Kecamatan.

Keempat Kecamatan itu yakni, Soko, Rengel dan Plumpang, saat ini tambah Kecamatan Widang.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiyono, pada Jumat (23/2/2018) ada 7 desa, sekarang menjadi 15 desa.

“Di Kecamatan Soko ada 3 desa yang terendam, yakni Desa Menilo, Glagahsari dan Kenongosari,” tuturnya, Sabtu (24/2/2018).

Sementara di Kecamatan Regel ada 7 desa yang tergenang air, Desa Tambakrejo, Karangtinoto dan Ngadirejo yang terendam awal, lalu Desa Kanorejo, Sawahan, Campurejo, dan Banjararum.

“Sedangkan di Kecamatan Plumpang masih Desa Kebomlati yang terendam. Sedangkan Kecamatan Widang Desa Simorejo,” tambah Joko.

Jumlah rumah warga yang terendam semula 746 rumah bertambah menjadi 760 desa. Sebanyak 11 rumah terendam sampai ke dalam, sedangkan sisanya air mencapai pekarangan dan halaman rumah.

“Kemarin hanya ada 2 bangunan sekolah dasar (SD), sekarang menjadi 7 bangunan SD dan 1 bangunan TK yang terendam. Dan lahan pertanian yang terendam seluas 306,7 hektar,” ujarnya.

Lanjut Joko, sejak Jumat (23/2/2018) malam status Bengawan Solo yang melintasi Tuban sudah masuk siaga merah. Pihaknya sudah menyiagakan personel di dua posko didirikan, yakni di Kecamatan Soko dan Rengel.