JOMBANG, FaktualNews.co – Nasyar (13), bocah asal Dusun Murong Timur, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan.
Korban tenggelam itu ditemukan petugas dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Rejoso, tepatnya di belakang Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang.
“Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di bawah gorong-gorog,” kata Kapolsek Jogorot, AKP Sumiyanto, saat ditemui di rumah duka, Sabtu (24/2/2018).
Kapolsek menuturkan, saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan utuh. Pakaian yang dikenakan korban juga masih menempel di tubuhnya. Sehingga, hal itu memudahkan untuk mengidentifikasi korban.
“Setelah dievakuasi kita bawa ke puskesmas. Pihak keluarga sudah memastikan jika itu putranya berdasarkan pakaian yang dikenakan korban,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Kapolsek, jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Jogoroto untuk dilakukan visum luar. Selanjutanya, jenazah Nasyar langsung di bawa ke rumah duka.
“Jenazah kita serahkan ke pihak keluarga. Kami atas nama pihak kepolisian turut berduka atas musibah ini. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati menjaga putra-putrinya,” tandas Kapolsek.
Sementara itu, isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Nasyar di rumah duka. Tangis histeris pecah saat jenazah bocah yang masih duduk di bangkus kelas VII Mts Midanutta’lim Mayangan, itu dikeluarkan dari mobil ambulans.
Puluhan warga dan kerabat korban tampak sudah berkumpul sedari pagi di rumah duka. Lantunan doa terus dipanjatkan untuk bocah malang itu.
Nasyar sendiri tewas setelah tenggelam saat mandi di Sungai Mayangan, bersama dengan lima rekannya. Ketika itu, sepulang sekolah mereka mandi di sungai tersebut. Mendadak, Nasyar terseret arus.
Sejumlah rekan Nasyar pun sontak berteriak meminta tolong. Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan pencarian.