Usai Dipaksa Buka Celana, Pria Asal Surabaya Dijebloskan Dipenjara
SURABAYA, FaktualNews.co – Karena ingin dapat menikmati sabu-sabu dengan gratis, pemuda asal Jalan Kampung Malang Utara Surabaya ini rela menjadi kurir dalam bisnis narkoba.
Pria berusia 22 tahu bernama Dwi Ahmad Johansan itu selalu disuruh oleh rekan-rekannya membeli sabu di daerah Sidotopo. Selanjutnya, sabu itu dipakainya secara bersama-sama.
Dalam sepekan, dirinya bisa hingga dua kali membelikan narkoba yang didapat dengan harga Rp 150 ribu dalam setiap paket hamatnya.
“Sudah dua bulan membelikan untuk teman, agar bisa nyabu gratis,” aku pelaku Ahmad.
Kapolsek Simokerto Surabaya Kompol Masdawati Saragih menjelaskan, disamping menjadi perantara, pelaku ini juga kerapkali membeli sendiri jika sudah ketagian. Sabu itu didapat dari seseorang yang kini dalam penyelidikan petugas Reskrim Polsek Simokerto.
Pelaku Ahmad dibekuk, Jum’at 23 Februari 2018 pukul 22.30 WIB, ketika polisi melakukan razia cipta kondisi di Jalan Kaliondo Simokerto.
“Saat itu pelaku ini memutar balik laju motornya begitu melihat polisi razia,” sebut Masdawati kepada FaktualNews.co, Sabtu (24/2/2018).
Begitu dikejar oleh petugas dan tertangkap, pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu poket sabu seberat 0.2 gram. Sabu itu disimpan di celana dalam pelaku, agar petugas sulit untuk menemukannya.
