Butuh 3 Hari Untuk Membersihkan Material Longsor di Ponorogo
PONOROGO, FaktualNews.co – Upaya pembersihan material longsor yang menutup Jalan Raya Surabaya-Pacitan di km 225 Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, diperkirakan membutuhkan waktu hingga tiga hari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto, mengatakan material longsor berupa batu besar yang menutup jalan raya Surabaya-Pacitan di Dusun Krajan bisa mencapai 2-3 hari.
“Perkiraan sich sampai tiga hari, karena material longsor cukup banyak dan ada batu besar,” jelasnya, Minggu (25/2/2018).
Menurutnya, untuk memindahkan batu besar tersebut dibutuhkan mesin penghancur batu. “Mesin penghancur batu batu baru besok datang, Senin (26/2/2018),” tambah Jamus Kunto.
Seperti diberitakan sebelumnya, tebing di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, longsor. Akibatnya Jalan Nasional yang menghubungkan Ponorogo-Pacitan lumpuh total.
Tebing yang ambrol itu tepatnya di jalan raya Surabaya-Pacitan Km 225. Baik roda dua maupun roda empat dipastikan tidak bisa melintas.
Dari data yang dihimpun, tebing yang longsor dengan ketinggian kurang lebih 25 Meter dan panjangnya 80 meter. Tebing ambrol sekitar pukul 11.30 WIB.
“Tadi suara gemuruhnya nyaring sekali. Saya juga mendengar. Setelah didekati ternyata tebingnya longsor,” kata Lurah Tugurejo, Siswanto, Minggu (25/2/2018).
Beruntung, lanjut dia tidak ada korban jiwa. Namun, jalur Ponorogo-Pacitan memang lumpuh. Tak hanya itu, akibat peristiwa ini kemacetan pun tak terhindarkan.
