Kapolres Tuban bersama rombongan menyalurkan bantuan ke desa yang terisolir
TUBAN, FaktualNews.co – Empat desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, masih terendam banjir. Hal ini disebabkan meluapnya air Sungai Bengawan Solo. Bahkan sejumlah desa di Tuban terisolir akibat bencana ini, Senin (26/2/2018).
Upaya penyelamatan warga korban banjir pun terus dilakukan. Aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan terus mencukupi kebutuhan bagi para korban banjir.
Bahkan Kapolres Tuban juga turut mengirimkan bantuan kebutuhan makanan bagi korban banjir yang terisolir itu. Bantuan diserahkan untuk warga Desa Ngadirejo, Desa Karangtinoto, Desa Tambakrejo dan Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel. Penyerahan bantuan diberikan melalui Kades masing-masing desa.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami. Karena setelah kami melakukan cek di lapangan, ada desa yang terisolir. Itu karena akses jalan tidak bisa dilewati, otomatis membuat aktivitas warga terhambat,” terang Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR, setelah menyerahkan bantuan untuk korban banjir tersebut.
Bantuan yang dikirimkan Kapolres Tuban berupa makanan ringan dan kebutuhan memasak. Seperti beras, gula, minyak, mie instan, susu untuk anak-anak, air mineral dan kebutuhan barang makanan lainnya.
“Ini merupakan bantuan awal, nanti mungkin akan ada bantuan-bantuan serupa dari pihak lain. Semoga sedikit bantuan dari teman-teman kepolisian ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir,” terangnya.
Sementara itu, kondisi banjir akibat luapan Bengawan Solo yang merendam empat desa di Kecamatan Rengel mulai surut sejak kemarin. Namun sampai dengan hari ini banjir itu masih merendam ratusan rumah warga dan juga akses jalan yang ada di desa-desa tersebut.
