Peristiwa

Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Perempuan di Pantai Giliraja Sumenep

SUMENEP, FaktualNews.co – Kepolisian Sektor (Polsek) Gili Genting saat ini masih kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di bibir pantai Desa Banmaling, Pulau Giliraja, Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (26/2/2018), sekitar pukul 06.30 Wib tadi pagi.

Kapolsek Giligenting Iptu Suherman mengatakan, petugas kesulitan mengungkap identitas, selain karena tidak ditemukan identitas yang melekat pada korban. Kondisi tubuh korban juga sudah membusuk.

“Tidak ditemukan identitas apapun, selain itu kondisi badannya sudah busuk serta wajahnya rusak, sehingga sulit dikenali,” katanya ditemui di lokasi kejadian, Senin (26/2/2018) siang.

Berdasarkan hasil identifikasi petugas medis Postu Giliraja, menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan pada tubuh korban. “Pada mayat perempuan itu tidak ditemukan bekas luka kekerasan sedikitpun disekujur tubuhnya,” ujar Suherman.

Menurutnya, posisi mayat yang mengapung itu dengan posisnya terlentang. Selain sudah membengkak, kulit tubuhnya sudah mengelupas.

“Setelah selesai di identifikasi langsung kami kubur di dekat pantai, kami dibantu warga dan aparat desa setempat. Proses penguburan selesai pukul 13:30 Wib,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat, Senin (26/2/2018).

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan ditemukan di bibir pantai Desa Banmaling. Saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan kulit membengkak. Diperkirakan mayat tersebut telah lama mengapung ditengah laut.

Share
Penulis