FaktualNews.co

KPK Panggil 34 Kepala dan Bendahara Puskesmas di Jombang

Hukum     Dibaca : 2199 kali Penulis:
KPK Panggil 34 Kepala dan Bendahara Puskesmas di Jombang
FaktualNews.co/Istimewa/
Penyidik KPK saat melakkan pemeriksaan di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati Jombang, non-aktif Nyono Suharli Wihandoko dan mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inna Silestyowati.

Hari ini, Selasa (27/2/2018) kembali melakukan pemeriksaan di Kota Santri. Sejumlah pejabat Pemkab Jombang satu persatu di korek keterangannya oleh penyidik Komisi Antirasuah. Mereka yang dipanggil yakni Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Pemerintah, Purwanto dan segenap pegawai di Pemkab Jombang.

Selain itu, mantan Kepala Dinkes Pemkab Jombang, Heri Wibowo juga dimintai keterangan penyidik KPK. Pemeriksaan itu sendiri dilakukan di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang sekira pukul 10.35 WIB.

Tak hanya para pejabat, informasi yang berkembang dilapangan, penyidik KPK juga bakal memeriksa 34 kepala dan bendahara Puskesmas se-Kabupaten Jombang. “Iya, informasi yang kami dapat seluruh kepala dan bendahara puskesmas akan diperiksa hari ini,” terang sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (27/2/2018).

Sementara itu, sumber di internal Dinkes Jombang, membenarkan terkait dengan kabar itu. Bahkan ia menyebut, jadwal pemeriksaan itu sudah disampaikan penyidik KPK sejak beberapa waktu lalu.

“Iya benar, hari ini ada yang diperiksa (Kepala dan bendahara puskesmas, red). Informasinya besok juga,” terangnya.

Disinggung terkait dengan materi pemeriksaan tersebut apakah berkaitan dengan pungutan liar dana kutipan jasa pelayanan kesehatan dana kapitasi kesehatan dari 34 puskesmas di Jombang, sumber yang enggan disebutkan identitasnya itu enggan membeberkan lebih lanjut.

“Mungkin itu, namun juga tidak menutup kemungkinan ada perkara lain. Pastinya saya kurang tahu,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin