Pengeroyokan di Sidoarjo, Mbok Tum Tewas Dengan Benda ini
SIDOARJO, FaktualNews.co – M Saiful alias Mbok Tum (45), warga Jl. Ahmad No. 2 Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, pelaku sekaligus korban pengeroyokan di yayang cafe kawasan ruko Ramayana, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur tewas setelah dipukul dengan Galvalum.
“Mbok Tum ini, tewas setelah dilakukan pemukulan oleh empat tersangka ini menggunakan Galvalum,” terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Adi saat gelar kasus di Mapolsek Waru, Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Selasa (27/2/2018)
Keempat tersangka yang sudah ditetapkan oleh polisi itu yakni, M. Harianto (35), warga Desa Ketapang RT 19 RW 02, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ahmadin (45), warga Desa Sumberagung, RT 01 RW 05, Kecamatan Gedug, Blitar. M. Ma’mun Junaidi (30), warga Desa Bumngurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo dan Marluwi (30), warga Desa Kanegarah, Kecamatan Konang, Bangkalan, Madura.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, penangkapan keempat tersangka itu di lokasi yang berbeda-beda. Tersangka Hariyanto alias Arik dilakukan penangkapan di Sukodono. tersangka Makmun JUnaidi alias Edy ditangkap di Wage, Taman Sidoarjo. Tersangka Ahmadin alias Amak ditangkap di Mojoagung, Jombang.
“Sedangkan tersangka terakhir yaitu Amruli Umar, menyerahkan diri ke Mapolsek Waru Minggu 25 Februari kemarin. Jadi keempat tersangka ini dijadikan tersangka karena melakukan pembunuhan terhadap M Saiful,” pungkasnya.
