GRESIK, FaktualNews.co – Sebanyak 580 rumah di Desa/Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terendam banjir akibat luapan Bengawan Solo. Banjir yang terjadi sejak Sabtu (24/02/2018), menarik simpati sejumlah pihak. Salah satunya dari pejabat Polres Gresik.
Rombongan yang dipimpin oleh Waka Polres Gresik Kompol Wahyu Pristha Utama dan Kabag Ops Kompol Harna, menyambangi lokasi banjir di Dusun Karangpoh, Desa/Kecamatan Bungah, Kabupetan Gresik, Selasa (27/02/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.
Mereka lalu memberikan 15 dus mie instan kepada korban tertimpa banjir. “Kita berikan secara simbolis kepada korban banjir di sini, selebihnya kita taruh di Balai Desa Bungah. Total ada 50 dus mulai dari Benjeng, Bungah dan Dukun,” ujar Kompol Harna kepada para wartawan.
Kepala Desa Bungah, M. Nasihin mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan dari Polres Gresik sebanyak 15 dus mie instan. Sementara pagi harinya dari Polsek Bungah sebanyak 10 dus mie instan. “Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warga kami,” ujarnya.
Selain ratusan rumah warga yang terendam banjir, kawasan persawahan juga ikut terendam banjir luapan Bengawan Solo. Total ada sekitar 30 hektar sawah di Desa Bungah yang terendam banjir.
“Tapi untuk yang sudah ditanam padi ada 5,5 hektar,” ujar Ketua Gapoktan Bungah Nur Khotim (62).