FaktualNews.co

Satu Pelajar Diamankan, Polisi Cari Pengunggah Video Perkelahian Remaja Putri di SLG Kediri

Kriminal     Dibaca : 1302 kali Penulis:
Satu Pelajar Diamankan, Polisi Cari Pengunggah Video Perkelahian Remaja Putri di SLG Kediri
FaktualNews.co/Istimewa/
Capture video pengeroyokan cewek di Simpang Lima Gumul Kediri, Minggu (25/2/2018) petang.

KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang remaja terduga pelaku perkelahian remaja putri di Lapangan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri yang videonya viral di media sosial (Medsos) diamankan aparat Satreksrim Polres Kediri, Jawa Timur.

Satu orang remaja putri yang diamankan itu berinisial N. Belakangan diketahui N masih berstatus sebagai pelajar. Saat ini, pelaku tengah dilakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPP) Satreskrim Polres Kediri.

“Sampai saat ini kami terus melakukan pemeriksaan. Satu orang pelaku inisial N dan dua orang saksi kita minta keterangan. Namun kami belum menetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono, Selasa (27/2/2018) pagi.

AKP Hanif menuturkan, pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan dua remaja puteri lainnya yang terlibat dalam perkelahian itu. Belakangan diketahui keduanya masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Kediri.

“Untuk korban sendiri masih kita cari keberadaanya. Menurut keterangan secara sepihak, motiv perbuatan itu baru sebatas kenakalan remaja,” imbuh perwira polisi dengan balok tiga dipundaknya itu.

Tak hanya itu, polisi juga masih mencari siapa pengunggah video perkelahian tiga remaja puteri itu. Pemilik akun medsos itupun terancam berurusan dengan aparat penegak hukum lantaran sudah menyebarkan video tersebut.

“Kami masih mencari informasi pengunggah video tersebut ke media sosial melalui akunnya. Kami berharap masyarakat bijak dalam menggunakan medsos agar tidak merugikan pihak lainnya,” imbuhnya.

“Masyarakat dalam menggunakan ataupun mengakses media sosial tolong kiranya dapat sebaik mungkin dilakukan dengan bijak dan arif, tanpa merugikan pihak lain. Ketika ini menjadi suatu perbuatan, maka dapat dilakukan penindakan. Namun apakah pengunggah ini bisa dikenakan atau tidak dikenakan dengan undang-undang ITE, kami masih menyelidiki,” paparnya.

Menurut Hanif, perkelahian remaja putri ini terjadi saat aksi balapan liar sepeda motor di kawasan SLG Kabupaten Kediri. Balap liar inilah yang ditengarai menjadi salah satu pemicu terjadinya kekerasan diantara pelajar putri tersebut.

“Asal muasal terjadinya kekerasan ini memang diakibatkan karena adanya suatu geng motor atau balapan liar disitu. Sehingga terjadi perkumpulan warga ataupun masyarakat sehingga membuat suatu perselisihan diantara mereka,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan seolah sudah mendarah daging pada anak muda jaman now. Terbaru, video dua orang perempuan muda melakukan pengeroyokan terhadap satu perempuan di Simpang Lima Gumul (SLG), Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyita perhatian publik.

Awalnya, video perkelahian ini dishare oleh akun Cino di sebuah group Facebook pada Minggu (25/2/2018). “Peh ruame poll ki mau (tadi ramai banget),” tulisnya di wall group Facebook.

Dalam video itu memperlihatkan dua orang wanita mengeroyok satu perempuan dan menjadi tontonan warga setempat. Menurut informasi yang beredar belakangan diketahui, pelaku pengeroyokan merupakan siswi SMP di wilayah Kecamatan Gurah, Kediri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin