Diperiksa KPK, Kadis Perizinan Jombang Sebut Terkait Izin Rumah Sakit
JOMBANG, FaktualNews.co – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Daerah Kabupaten Jombang, Abdul Qudus Salam, dimintai keterangan oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Jombang, Rabu (28/2/2018).
Pemeriksaan tersebut diduga dilakukan untuk mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti guna melengkapi berkas untuk tersangka Bupati Jombang nonaktif, Nyono Suharli Wihandoko dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Inna Silestyowati.
Dikonfirmasi awak media seusai menjalani pemeriksaan, Abdul Qudus Salam menyatakan, materi pemeriksaan terfokus pada soal perizinan rumah sakit di Jombang.
“Masalah ini terkait perizinan rumah sakit dan tidak ada yang lain. Sementara berapa jumlah dananya, saya tidak tahu,” ujar Qudus.
Diberitakan sebelumnya, Komisi pemberantasan korupsi (KPK) kembali melakukan periksaan kepada sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, termasuk Kepala dan Bendahara Puskesmas.
Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat yang diduga merupakan kepala dan bendahara puskesmas itu tampak datang di Mapolres Jombang lebih awal, sekira pukul 10.52 WIB. Mereka terlihat sudah berada di lokasi sebelum KPK tiba di Kota Santri.
Berdasarkan informasi yang diterima FaktualNews.co, pemeriksaan kali ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang kemarin. Para pejabat yang dilakukan pemeriksaan juga diketahui merupakan Kepala dan Bendahara Puskesmas.
Baru sekira pukul 11.00 WIB, sekitar 4 orang petugas KPK dengan menumpang 2 mobil bernopol L 1818 DZ dan L 1196 BG warna hitam, tiba di Mapolres Jombang. Mereka terlihat membawa dua buah koper besar berwarna biru muda dan masuk ruang pemeriksaan Graha bhakti Bhayangkara, Mapolres Jombang. (Elok Fauriah)
