JOMBANG, FaktualNews.co – Aparat Polres Jombang, Jawa Timur, melakukan penyisiran keberadaan orang gila di sepajang jalan di Kota Santri. Hal ini guna mengantisipasi adanya aksi penyerangan kepada pemuka agama yang belakangan ini sering terjadi.
“Kita melakukan penertiban orang-orang dengan gangguan jiwa yang berkeliaran di jalan. Ini sebagai antisipasi situasi kamtibmas. Terutama kasus yang terjadi di Lamongan, Jawa Barat, dan lain sebagainya,” kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidaya, Rabu (28/2/2018).
Menurutnya, ada tiga tim yang diterjunkan dalam razai orang gila ini. Mereka dibagi sesuai dengan zona di wilayah Kabupaten Jombang. Yakni di Zona Mojoagung, Ploso dan Jombang Kota.
“Masing-masing membawahi 7 kecamatan,” imbuhnya.
Mereka yang terjaring akan dibawa ke Rumasakit terlebih dahulu, guna diperiksa kejiwaannya. Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, mereka akan dibawa ke RSJ Lawang, di Malang.
“Atau kita bawa yayasan Cinta Kasih. Saat ini sudah ada 269 orang dengan gangguan jiwa yang ada di yayasan cinta kasih,” terangnya.
Disinggung terkait dengan apakah di Kabupaten Jombang ancaman teror itu sudah membahayakan, lantaran beberapa waktu lalu ada orang dengan gangguan jiwa yang diamankan di Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Kabag Ops menyatakan saat ini kondisi di Jombang masih kondusif.
“Sementara untuk jombang alhamdulillah aman, tapi kita tetap antisipasi dan waspada. Kemarin hasil koordinasi di Polres Jombang, kita lebih maksimalkan lagi untuk pengamanan pondok dan tokoh agama,” tandasnya.