Politik

Pilkada Serentak 2018 Diyakini Tak Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, FaktualNews.co – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar Diskusi Publik tentang dampak Pilkada Serentak Terhadap Perekonomian (Pangan) Indonesia, bertempat di Rumah Makan Handayani Prima, (28/2/2018) siang.

Pengamat Ekonomi, Karuniana Dianta A. Sebayang mengatakan, pelaksanaan Pilkada diyakini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pilkada Serentak diyakini malah akan membuat laju pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat. Apalagi jika Pilkada mampu menghasilkan kepala daerah yang inovatif dan kreatif dalam mengelola daerah yang dipimpin.

“Pilkada serentak tidak akan mempengaruhi, bahkan ini akan berdampak positif jika pemimipin yang terpilih nanti inovatif dan kreatif,” jelasnya.

Karuniana Dianta menambahkan, dalam Pilkada, isu perekonomian menjadi isu menarik untuk dikaji. Meski diakui akan kalah menarik dari isu agama, korupsi dan acara hiburan lainnya.

“Pilkada ini memang membutuhkan dana yang cukup besar, tapi itu tidak diperuntukkan untuk masyarakat secara umum. Tapi untuk saksi dan tidak berdampak signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi di daerah,” jelasnya.

Dikatakan, dari 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak pada Juni 2018, laju perputaran ekonomi akan terus berjalan. Hajatan itupun bisa diterima oleh para pelaku ekonomi di setiap daerah.

“Perputaran ekonomi terus berjalan di semua daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak,” pungkas Karuniana Dianta.