Peristiwa

Tanggul Bengawan Solo Amblas, Warga Lamongan ‘Dihatui’ Banjir

LAMONGAN, FaktualNews.co – Warga Desa Gedangan dan Blumbang di Kecamatan Maduran, Lamongan, Jawa Timur, mulai dilanda kecemasan, Rabu (28/2/2018). Sebab, tanggul Sungai Bengawan Solo yang ada di sisi selatan Desa Gedangan amblas sepanjang 100 meter.

Jika debit air Sungai Bengawan Solo meningkat, dikhawatirkan banjir akan menggenangi rumah penduduk. Tanggul ambrol diketahui sejak banjir empat hari lalu itu.

“Ini sangat berbahaya, karena posisi tanggul yang amblas berada di tikungan yang menjadi tatapan derasnya arus air,” kata Kades Gedangan, Ali Ghufron kepada awak media, Rabu (28/2/2018).

Untuk itu, ia mengimbau warga untuk tetap waspada dengan amblasnya tanggul Sungai Bengawan Solo itu. Pihaknya pun berharap, pemerintah segera mengambil tindakan sebelum bencana itu menerjang pemukiman penduduk.

Sementara, Camat Maduran, Harwah Yutomo, tak menampik adanya tanggul Sungai Bengawan Solo yang amblas di Desa Gedangan.

“Tanggul luar atau tanggul yang ambrol ada di Desa Gedangan panjang sekitar 100 meter dan kedalaman sliding mencapai 4 meter,” terangnya.

Harwah menuturkan, tanggul wedok yang ambrol atau sliding tersebut akibat dari tingginya debit air Bengawan Solo hingga menyebabkan tanggul tersebut mengalami sliding.

Terhitung, selama kurun waktu tiga tahun, sudah dua kali tanggul mengalami ambrol. Pertama pada 2016 dan sudah diperbaiki. Kini pada 2018 kembali terulang ambrol sepanjang 100 meter.