MOJOKERTO, FaktualNews.co – Operasi Keselamatan Semeru 2018 akan digelar pada 5 hingga 21 Maret 2018. Di Mojokerto, pelaksanaan operasi itu ditandai dengan apel gelar pasukan dari jajaran Polres Mojokerto, Kamis (1/3/2018).
Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2018, pihaknya melibatkan sedikitnya 70 personil.
“Semua petugas akan melakukan razia setiap hari selama tiga minggu itu,” ungkapnya.
Dijelaskan, asaran utama dari Ops Keselamatan Semeru 2018, yakni pelanggaran-pelanggaran ringan yang kerap dilakukan oleh para pengendara kendaraan.
“Sasaran utamanya adalah kendaraan yang melawan arus, kendaraan roda dua yang penumpangnya lebih dari satu, pengendara dibawah umur, serta pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” beber AKBP Leonardus Simarmata.
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru atau yang sebelumnya disebut Operasi Simpatik itu, petugas tidak akan memberikan tindakan tilang bagi pelanggar-pelanggar tersebut.
“Selama tiga minggu ini, kami perintahkan agar tidak mengeluarkan tilang. Namun, tilang tetap akan diberikan kepada pelanggar yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat,” jelasnya.