Calon Bupati Jombang, Syafi'in saat mengunjungi petani di wilayah Kecamatan Plandaan.
JOMBANG, FaktualNews.co – Calon Bupati Jombang, Jawa Timur, Syafi’in (Gus Syaf) menyatakan, sektor pertanian merupakan pondasi ekonomi masyarakat Jombang.
Sebagai calon pemimpin di Kota Santri berlatar belakang agraris, Gus Syaf menyatakan akan mengembangkan sektor pertanian dengan melahirkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat.
“Lebih dari 50 persen masyarakat Jombang masih bergantung pada sektor pertanian terutama padi, jagung, cengkeh dan tebu,” katanya, Kamis (01/3/2018).
Cabup yang diusung oleh PDI P, Hanura, PKPI dan PBB ini mengatakan, petani kerap dirugikan saat musim panen tiba. Kerugian tersebut disebabkan oleh biaya tanam yang tinggi dan tidak didukung oleh daya serap pembeli.
Apalagi, ketika datang musim tanam ketersediaan pupuk tiba-tiba menjadi langka.
“Hari ini kita kunjungan ke sawah di Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, disini para petani baru panen padi. Banyak yang mengeluh kelangkaan pupuk dan harga gabah sering turun naik saat panen. Kadang hanya cukup buat balik modal,” jelasnya.
Dia menyampaikan, Calon Wakil Bupati Jombang Choirul Anam dan dirinya kini sedang mengumpulkan data dari para petani. Data itu akan digunakan untuk mematangkan rencana kebijakan yang pro petani, mulai masalah modal, bibit, pupuk sampai sarana produksi pertanian.
Gus Syaf menjelaskan, dirinya berasal dari rakyat kecil dan keluarga tidak mampu. Ia pernah merasakan susahnya hidup dalam keterbatasan. Dirinya berkomitmen untuk mengurangi beban rakyat kecil
“Dinas Pertanian Kabupaten Jombang akan saya tempatkan orang yang sesuai keahliannya masing-masing. Jangan sampai salah posisi, doakan jadi dulu,” tandasnya.
