Alasan Lorenzo Tak Maksimal di Losail Qatar
SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, meraih hasil kurang maksimal pada hari pertama dan kedua di tes pramusim MotoGP Qatar 2018. Rider berjuluk X-Fuera itu berada di urutan lima pada hari pertama dan menempati posisi ke-14 pada hari kedua.
Pada hari pertama uji coba di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat 2 Maret 2018 dini hari WIB, Lorenzo finis di posisi lima dengan raihan waktu 1 menit 55,423 detik. Ia pun tertinggal 0,370 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang tampil tercepat.
Selanjutnya, Lorenzo justru tercecer ke urutan 14 saat mentas di Losail pada hari kedua, Sabtu 3 Maret 2018 dini hari WIB. Pembalap berpaspor Spanyol itu mencatatkan waktu 1 menit 55,562 detik dan selisih 0,976 detik dari Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) yang berada di posisi terdepan.
Lorenzo mengaku kondisi di Losail, Qatar lebih baik ketimbang saat mentas di Buriram, Thailand. Meski begitu, ia menyebut dirinya tak nyaman untuk melintas pada malam hari saat uji coba di Qatar lantaran kelembapan udara.
“Faktanya segala sesuatu berjalan lebih baik di sini (Losail) dibanding Thailand karena faktor karakteristik lintasan. Namun, saat mulai gelap, suhu dingin, kelembapan naik, saya tak merasa nyaman seperti sore hari,” ungkap Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (3/3/2018).
Di sisi lain, Lorenzo juga mengkhawatirkan perubahan suhu yang terjadi di Sirkuit Losail, Qatar. Ia menilai timnya harus bekerja keras dalam memaksimalkan performa motor Desmosedici GP18 terutama pada pemilihan ban yang tepat.
“Sejauh ini hanya Buriram yang mengkhawatirkan kami. Di Qatar, kami harus mencari tahu mengapa kami mendapat masalah saat suhu menjadi lebih dingin. Kami menderita lebih daripada yang lain. Selain itu, biasanya saya ingin menemukan perasaan lebih baik pada roda depan,” ujarnya.