FaktualNews.co

Bocah SD di Ngawi Diduga Meninggal Setelah Vaksin Difteri

Peristiwa     Dibaca : 2069 kali Penulis:
Bocah SD di Ngawi Diduga Meninggal Setelah Vaksin Difteri
Ilustrasi.

NGAWI, FaktualNews.co – Bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) Negeri 2 Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, meningal dunia diduga akibat vaksin difteri di sekolahnya.

Pada 27 Februari lalu, bocah yang diketahui bernama Alhaz Celsia Rua (7) disuntik vaksin difteri.

“Setelah mendapat vaksi difteri anak saya mengeluh pusing dan mual serta demam tinggi. Kemudian kami bawa pulang,” jelas ibu korban, Sumami kepada awak media, Sabtu (3/3/2018).

Besoknya, Alhaz Celsia Rua langsung dibawa orang tuanya ke Puskesmas Kasreman. Namun, pihak Puskesmas langsung merujuk ke RS Widodo. “Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, anak saya akhirnya meninggal dunia,” katanya.

Menurutnya, sebelum divaksin anaknya dalam kondisi sehat, bahkan sebelum berangkat sekolah korban makannya juga lahap.

“Setelah diimunisasi difteri kok malah sakit dan akhirnya meninggal,” tukas Sumami.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Yudhono, menuturkan bahwa korban meninggal dunia karena diduga terkena radangan pada otak, bukan karena disebabkan vaksin difteri.

“Ya ndak karena vaksin difteri, mungkin karena radang otak. Banyak anak yang divaksin juga dalam kondisi sehat-sehat saja setelahnya,” katanya saat berkunjung ke rumah orang tua korban.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags