Judi Togel, Kakek dan Pria Paruh Baya di Surabaya Dicokok Polisi
SURABAYA, FaktualNews.co – Dua laki-laki di Surabaya ini harus mengisi hari tuanya dengan meratapi kesalahannya dibalik jeruji besi Polsek Genteng, Surabaya.
Lantaran, Dolah Purnomo (43) warga Jalan Panjang Jiwo Gg. 10 dan Sugeng (63) alias Mbah Gundul, warga Jalan Menur Gg. 1 Surabaya menjadi pengepul judi togel.
“Kedua tersangka ini secara bersama-sama melakukan perjudian jenis togel. Dan dibekuk di daerah Manyar Rejo, sekitar jam 22.00 WIB,” kata Kapolsek Genteng Surabaya Kompol Ari Trestiawan, kepada FaktualNews.co, Sabtu (3/3/2018).
Polisi lebih dulu membekuk mbah Gundul, dimana kakek itu adalah penerima tombokan dari beberapa orang pelanggannya. Begitu terkumpul, setiap sore hari dia merekap hasil tombokan untuk disetorkan ke orang diatasnya yakni pengepulnya.
“Usai dibekuk dan dolakukan introgasi awal, dia menyebut nama Dolah yang menjadi pengepulnya,” tambahnya.
Dari info itu, petugas bergegas mencari Keberadaan Dolah untuk ditangkap. Akhirnya Dolah dibekuk dirumahnya dan saat itu juga dia digelandang ke Mapolsek Genteng menyusul Sugeng rekannya.
Dolah sendiri dalam keterangannya kepada penyidik mengaku jika kepada setiap penombok dirinya mengatakan sebagai bandar besar dan tombokan dari para penombok disetorkan ke situs judi online.
Namun sebenarnya itu semua tidak benar, olehnya judi togel itu di bandari sendiri. “Itu saya lakukan agar para penombok percaya jika memasang ttombokanya,” aku Dolah.
Kini, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keduanya diamankan dalam penjara Polsek Genteng dan akan dijerat Pasal 303 KUHP jo pasal 2 ayat (1) UU RI no. 7 thn 1974 tentang penertiban perjudian.
Selain keduanya, Polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit HP merk Xiaomi warna putih, 1 unit HP merk Titan warna hitam. Dalam dua HP itu terdapat pesan singkat masuk dan keluar bertuliskan nomor-nomor tombokan togel beserta besaran uang taruhannya.
