FaktualNews.co

Kompak! Polisi dan Warga Sepakat Hentikan Kekerasan Anak

Peristiwa     Dibaca : 1027 kali Penulis:
Kompak! Polisi dan Warga Sepakat Hentikan Kekerasan Anak
FaktualNews.co/Ekoyono/
Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setya Utami memberikan sosialisasi tingginya kekerasan terhadap anak

SURABAYA, FaktualNews.co – Kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi momok di tengah masyarakat, khususnya Jawa Timur.

Baru-baru ini, warga Kabupaten Jombang, digegerakan dengan adanya kekerasan seksual yang menimpa puluhan siswa SMPN 6 Jombang. Ironisnya pelaku berprofesi sebagai guru di sekolah tersebut. Sebanyak 25 siswa menjadi korban kekerasan seksual itu.

Selain itu, sebanyak 7 remaja di Jombang, juga menjadi korban kekerasan oleh tiga oknum pria dewasa. Tak hanya memukul, mereka juga mengancam bocah-bocah ini dengan sajam. Bahkan videonya menjadi viral di media sosial (Medsos).

Banyak kekerasan seksual itu langsung ditanggapi aparat Polsek Rungkut, Surabaya. Polisi beserta Muspida serta Kecamatan Rungkut mengadakan sosialisasi pencegahan terhadap aksi kekerasan anak. Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Gununganyar sepakat dan menggelar deklarasi stop aksi kekrasan terhadap anak pada, Sabtu (3/3/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan undangan diantaranya Kecamatan Rungkut, Polda Jatim, Unit PPA Polrestabes Surabaya dan Polsek Rungkut.

Lurah Rungkut Tengah, Luhur Budi Utomo menyampaikan, akhir-akhir ini banyak tindakan kekerasan terhadap anak muncul di pemeritaan media. Ini harus dilakukan langkah pencegahan supaya kekerasan terhadap anak bisa dihindari.

“Semua masyrakat perlu memberikan perhatian dan upaya untuk mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak,” ucap Luhur.

Perwakilan warga yang dalam hal ini diwakili oleh ketua RW 8 Rungkut Mapan, menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan ini tidak hanya muncul di media cetak dan elektronik saja. Namun dapat diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari sehingga kegiatan ini tidak hanya mencari popularitas media namun ke depan diharapkan tidak ada lagi kekerasan terhadap anak.

Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setya Utami menyampaikan bahwa dalam akhir-akhir ini anak menjadi korban ataupun pelaku kekerasan di wilayah Rungkut khususnya dan Surabaya pada umumnya.

“Mengingat hal tersebut dirasa perlu perhatian khusus terhadap anak-anak sehingga semua elemen masyarakat serta stakeholder dapat meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak sebagai korban ataupun sebagai pelaku tindak kejahatan,” kata Esti, Sabtu (3/3/2018).

Setelah adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan pencegahan aksi kekerasan terhadap anak dapat menumbuhkan kesadaran akan perhatian terhadap lingkungan, keluarga, tetangga maupun di sekolah.

Diharapkan juga setelah adanya sosialisasi ini, dapat menjalin komunikasi yang lebih dekat, akrab dan terbuka dengan anak-anak. Sehingga dapat menjadi tempat curhat guna menghindarkan anak menjadi korban ataupun pelaku kekerasan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin