FaktualNews.co

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Sidoarjo Sosialisasikan D-S3

Teknologi     Dibaca : 1248 kali Penulis:
Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Sidoarjo Sosialisasikan D-S3
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Satlantas Sosialisasikan aplikasi D-S3 di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo sosialisasikan aplikasi Delta Sidoarjo Siapa Siaga (D-S3) dihadapan puluhan anggota netizen Info Lantas Sidoarjo (ILS) di Aula Bharadaksa Polresta Sidoarjo, Sabtu (3/3/2018).

D-S3 merupakan aplikasi Polresta Sidoarjo berbasis android untuk memudahkan masyarakat Sidoarjo dalam layanan pelaporan kejadian baik kecelakaan, kebakaran, balap liar, kemacetan, pencurian, perampokan, perkelahian, penemuan orang/barang, penipuan dan lainnya.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi mengatakan, sosialisasi yang dikemas silaturrohmi ini dalam rangka Ops Keselamatan Semeru 2018. “Aplikasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Disinggung terkait merangkul komunitas netizen, Dhyno menilai bahwa selama ini banyak membantu Satlantas Polresta Sidoarjo dalam hal situasi lalulintas di Kabupaten Sidoarjo. Dirinya juga mengajak para netizen untuk bermedsos dengan bijak serta menghindari berita hoax.

“Saya nilai aplikasi ini cukup baik disosialisasikan kepada mereka agar nantinya disosialiasiakan baik melalui media sosial maupun kepada masyarakat luas secara langsung,” terangnya.

Dhyno berharap, netizen ini agar tidak membantu soal masalah lalulintas saja, melainkan masalah lain seperti soal kriminal. “Kita ajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas dan juga menjadi polisi pada dirinya sendiri. Kerja polisi dengan dukungan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Ketua ILS Efendi mengaku senang dipercayai oleh Satlantas Polresta Sidoarjo karena akan selalu mendapatkan arahan yang baik secara keseluruhan untuk ILS sendiri. “Apalagi ILS dijadikan mitra kepolisian, saya sebagai pengurus merasa bersyukur,” katanya.

Selain itu, usai sosialisasi ini, ia bertekad mensosialisasikan aplikasi tersebut. Disamping itu, ia juga mendapat ilmu terkait tata cara berlalulintas yang baik, termasuk dalam membantu penanganan adanya kecelakaan di TKP.

“Tata cara dalam menolong korban, tidak harus lansung diangkat maupun lainnya. Melainkan harus mengetahui kondisi keparahan luka yang dialami korban. Atau lebih baiknya biar petugas ambulan atau yang berkompeten lainnya yang mengevakuasi korban,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin