FaktualNews.co

Turis Paling Banyak Mengunjungi Indonesia dari Malaysia

Wisata     Dibaca : 1294 kali Penulis:
Turis Paling Banyak Mengunjungi Indonesia dari Malaysia
Ilustrasi

JAKARTA, FaktualNews.co – Warga negara Malaysia masih menjadi turis yang paling banyak mengunjungi Indonesia dengan jumlah 170.984 ribu orang dari total 1,04 juta wisatawan asing pada Januari.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun menjadi turis terbanyak, kunjungan warga Malaysia di Januari tahun ini turun dari jumlah kunjungan pada Januari tahun lalu yang mencapai 174.999 orang.

Turis terbanyak kunjungi Indonesia selain Malaysia di Januari adalah Timor Leste dengan jumlah 129.263 ribu orang.

Jumlah turis dari mantan provinsi ke 27 Indonesia tersebut naik dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 119.212 orang.

Sementara turis dari Tiongkok menjadi turis dengan jumlah terbesar ketiga sebesar 101.925 orang. “Pada Januari tahun lalu, kunjungan warga Tiongkok ke Indonesia lebih banyak dari awal tahun ini dengan jumlah 113.182 orang,” ujar Suhariyanto di Jakarta, Kamis.

Menginap di hotel berbintang

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan rata-rata turis asing dan domestik yang menginap di hotel berbintang di Indonesia selama 2,02 hari pada awal tahun ini.

Lama menginap turis meningkat 0,08 poin dari Januari 2017.

Lama menginap pada Januari tahun ini menurut Suhariyanto juga lebih lama 0,3 poin dari Desember 2017.

Sementara turis asing secara rata-rata menghabiskan waktu 3,2 hari di Indonesia. Lebih lama dari lama menginap turis domestik yang hanya 1,83 hari.

“Bali menjadi tempat turis asing dan lokal paling lama menghabiskan waktu yaitu selama 3,44 hari,” jelas dia.

Suhariyanto juga mengatakan, turis domestik lebih lama menghabiskan waktu di Bali selama 3,15 hari. Sementara turis asing justru lebih lama menghabiskan waktu mereka di Jawa Barat yaitu selama 4,49 hari.

Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa tingkat hunian hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Januari mencapai 51,91 persen, naik 1,25 persen dari Januari tahun lalu.

Meski naik, tingkat keterisian hotel berbintang di Indonesia pada Januari lebih rendah dari bulan Desember yang saat itu terisi 59,53 persen.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Anadolu