Birokrasi

ASN Diminta Berpakaian Khas Sambut Hari Jadi Gresik

GRESIK, FaktualNews.co – Dalam sepekan ini seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik, tak lagi mengenakan seragam safari ataupun baju batik seperti biasanya. Sebagai gantinya mereka diminta mengenakan pakaian khas Gresik.

Tak terkecuali, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim, juga ikut mengenakan busana jas putih dengan dipadu lilitan sarung dibagian celana. Sementara, para ASN wanita rata-rata mengenakan busana kebaya muslimah dengan corak beragam.

Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, pemakaian busana khas Gresik ini berlaku mulai Senin (5/3/2018) hingga Jumat (9/3/2018).

Hal ini merujuk edaran Bupati Gresik nomor 25/304/437.31/2018 tentang penggunaan pakaian khas Gresik pada HUT ke-44 Pemkab Gresik, dan Hari Jadi ke-531 Kota Gresik.

Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim bersama Jajaran OPD saat mengenakan pakaian khas Gresik.

“Pengunaan busana khas ini untuk memperingati HUT Pemkab Gresik yang ke-44 dan Hari Jadi Kota Gresik yang ke-531. Edaran ini berlaku sepekan untuk seluruh ASN di wilayah Pemkab Gresik,” ujar Suyono.

Dia menyebut, busana seperti ini menunjukkan ciri khas para santri dan santriwati di Gresik. Kebiasan ini bisa dilihat saat Kamis malam atau sholat Jumat di area Makam Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. “Para santri dari Gresik atau luar kota biasanya mengenakan busana muslim seperti ini,” tandasnya.