Wabup Sumenep: Menembak Itu Berat, Kamu Gak Akan Kuat, Biar Saya Saja!
SUMENEP, FaktualNews.co – Fenomena ke-‘Dilan-Dilan’-an semakin merebak manakala film Dilan 1990 masih hangat-hangatnya muncul di layar bioskop.
Setelah sebelumnya tenar melalui buku, kini ilustrasi dan akan sosok Dilan semakin menjadi setelah diperankan oleh Iqbal dan Milea oleh Vanesha dalam film dengan latar tahun 1990.
Lebih dari itu, nampaknya Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam unggahan foto latihan menembak dalam akun facebook pribadinya Bung Fauzi dengan caption yang bikin warganet kagum karena ikut demam Dilan.
Dalam keterangan foto dengan posisi senjata jenis revolver sudah digenggaman, penglihatan sudah fokus pada titik sasaran, tetapi jari ini seperti enggan menekan pelatuk.
“Gemetar rasanya. Bagi Saya, ini bukan teknik One Shot-One Kill, ini hanya cara ‘menjadi garang’,” tulis Wabup Fauzi.
Menurut mantan jurnalis ini, ada yang tidak diajarkan instruktur soal tembak-menembak, yakni komitmen persaudaraan dan narasi kesalehan.
“Teknik paling penting, bagi Saya, adalah memelihara ketangguhan pikiran dan kelembutan kepribadian. NKRI dirawat tidak melulu melalui peluru dan perang, tetapi komitmen persaudaraan, narasi kesalehan,” imbuhnya.
“Menyadur istilah Dilan, menembak itu berat, masyarakat Sumenep tidak akan kuat, biar Saya saja,” lanjut politisi Muda PDI-P ini.
Baginya, masyarakat Sumenep harus memupuk komitmen persaudaraan dan toleransi sebagai perahu yang akan segera menuntun kita mengarungi ganasnya lautan disparitas antara darat-pulau, miskin-kaya, pejabar-rakyat biasa.
“Jaga Toleransi, Rawat Persaudaraan, dan Salam Taretan Kabbhi,” tulisnya diakhir postingan.
“Lanjutkan Bang Fauzi…. Doakan sya bang……, Karena salah satu doa yg langsung di ijabah oleh Allah adalah doanya Pemimpin yg adil…..,” tulis akun Fiqry Kadafy dalam kolom komentar.
“Fokus target sasaran ..mantap bosskuu,” timpal akun lain, Febriyan.
