Gelang Karet Jadi Petunjuk Identitas Mayat Pria Mengapung di Sungai Betek Mojoagung
JOMBANG, FaktualNews.co – Identitas mayat pria yang tersangkut di bambu sungai Betek, Mojoagung, Jawa Timur pada, Selasa (6/3/2018) diketahui bernama Niko Arfan Ferdiansyah (16) warga Dusun Kagulan, Desa Janti, Mojoagung.
Niko merupakan korban terseret banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, beberapa waktu lalu.
Mayat Niko baru ditemukan sekitar 12 hari, setelah tenggelam ketika mandi di sungai bersama beberapa temannya pada Kamis (22/2/2018).
“Hasil otopsi diketahui mayat yang ditemukan di sungai Betek, merupakan Niko Arfan Ferdiansyah,” kata Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoiruddin, Selasa (6/3/2018).
Identitas mayat itu diketahui bernama Niko, sesuai dengan petunjuk dari gelang karet yang dikenakanya pada tangan kirinya dan celanannya.
“Meski kondisi wajahnya telah rusak, namun mayatnya bisa dikenali dari gelang karet yang dipakai korban dan celana pendek korban,” pungkas Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas mengapung di sungai setempat pada, Selasa (6/3/2018). Belum diketahui penyebab kematian mayat tersebut.
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh salah seorang warga ketika melintas di lokasi kejadian.
Kemudian, temuan mayat tersebut segera dilaporkan ke perangkat desa diteruskan ke kepolisian sektor (Polsek) Mojoagung.
Petugas yang mendapatkan laporan, langsung menuju ke lokasi bersama BPBD Kabupaten Jombang, untuk melakukan evakuasi mayat.
“Kita belum tahu penyebabnya apa, jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoiruddin, di lokasi kejadian, Selasa (6/3/2018).