Kesehatan

Konsumsi Daging Panggang Bisa Picu Kangker

SURABAYA, FaktualNews.co – Mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau diasapi memang menimbulkan rasanya yang nikmat. Tidak jarang, makanan yang dipanggang juga menimbulkan selera.

Sepertinya barbecue, sate ayam dan kambing, atau daging panggang. Ketiga jenis makanan tersebut memang yang paling populer di kalangan masyarakat.

Sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahaya di balik konsumsi makanan yang diolah dengan cara di atas. Padahal, dampak buruk yang ditimbulkan tehadap tubuh bukanlah main-main.

Melansir Authority Nutrition, pada daging yang dimasak dalam suhu yang tinggi, maka akan menyebabkan kontak antara lelehan lemak daging dengan permukaan grill atau wajan yang digunakan.

Lemak yang bersentuhan dan menumpuk pada permukaan inilah yang nantinya akan membentuk zat berbahaya bernama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang memuai dan meresap ke dalam daging.

PAH sendiri adalah karsinogen yang bertanggungjawab atas terbentuknya sel kanker pada tubuh manusia, zat yang sering tidak disadari atau mungkin sudah sadari namun terabaikan, masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan seperti sate, barbecue atau jenis konsumsi makanan lain yang melibatkan proses pemanggangan.

Meski bahanyanya nyata, namun bukan berarti Anda harus menghindari jenis makanan ini, hanya saja akan lebih aman jika Anda sendirilah yang bertanggungjawab dalam proses memasaknya, tentunya dengan membersihkan lelehan lemak pada perangkat memasak Anda guna mengurangi pembentukan PAH setidaknya sebesar 89 persen.

Perlu diketahui juga, memasak daging dalam temperatur tinggi juga akan akan membentuk heterocyclic amines (HA) atau yang terlihat sebagai bagian daging yang berwarna kehitaman (gosong), juga dikaitkan dengan resiko kanker.