Gol Perdana Matic Penentu Kemenangan Manchester United
SURABAYA, FaktualNews.co – Manchester United sukses mencuri poin penuh kala bertandang markas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris musim 2017-2018 pada awal pekan ini. Bermain di Selhurst Park Stadium, kandang Crystal Setan Merah mampu meraih kemenangan 3-2 atas lawannya.
Man United memang memulai laga dengan performa yang kurang buruk. Bahkan mereka sempat tertinggal dua gol lebih dahulu dari Palace setelah Andros Townsend dan Patrick van Aanholt mencatatkan namanya di papan skor.
Akan tetapi Man United mampu bangkit dari keterpurukan pada babak kedua laga ini. Mereka pun mampu menyamakan kedudukan setelah Chris Smalling dan Romelu Lukaku sukses memasukan bola ke dalam gawang Palace yang dikawal oleh Wayne Hennessey.
Ketika pertandingan nampaknya bakal berakhir imbang 2-2, muncul Nemanja Matic yang keluar sebagai pahlawan kemenangan Man United laga ini melaluinya di menit 91. Ini juga merupakan gol perdana Matic untuk Man United sejak direkut dari Chelsea pada musim panas 2017.
“Setelah gol kedua (Palace) itu tercipta, itu menjadi sangat sulit bagi kami untuk mengejar. Namun kami sukses menunjukkan karakter dan melakukan apa yang diperintahkan manajer. Di saat jeda dia meminta kami untuk melakukan hal yang lebih,” ucap Matic, seperti dikutip dari Mirror, Rabu (7/3/2018).
Mampu mencetak gol perdananya bersama Man United, membuat Matic pun lantas memberikan komentarnya seusai laga. Gelandang berusia 29 tahun tersebut mengaku bangga bisa membuka keran golnya untuk Setan Merah di musim ini.
“Saya senang saya mencetak gol pertama saya untuk Manchester United. Saya tahu itu bukan tugas saya, namun saya senang itu mengantar kami pada tiga poin. Kami tengah berkembang, kami harus memastikannya lebih jauh,” sambungnya.
“Di laga yang lebih kecil kami kehilangan sejumlah poin penting, dan kami tidak bisa kehilangan poin seperti saat tandang ke Leicester City. Di laga seperti itu, jika kami bisa menang, kami akan bersaing untuk gelar. Sejujurnya kualitas kami ada di atas sana, kami hanya harus melakukan hal yang lebih banyak.”
“Di divisi ini ada lima atau enam tim yang bisa bersaing memperebutkan gelar. Kami harus memiliki banyak kepercayaan diri, seketika Anda memenangkan pertandingan, suporter akan punya keyakinan pada Anda dan itu menjadikannya lebih mudah,” tandasnya.