MotoGP

Kecewa, Vinales Sebut Yamaha Banyak Buang-buang Waktu

SURABAYA, FaktualNews.co – Kans Tim Yamaha untuk bisa bangkit di MotoGP 2018 pun masih mendapatkan banyak keraguan dari beberapa kalangan. Terlebih dalam tiga sesi uji coba pramusim yang berlangsung di Malaysia, Thailand, dan Qatar motor anyar Tim Yamaha, YZR-M1 2018 masih kerap gagal kompetitif.

Mengetahui kondisi tersebut membuat Vinales pun lalu memberikan komentar terkait performa Tim Yamaha dalam tiga sesi uji coba pramusim MotoGP 2018. Ia menilai bahwa mekanik timnya terlalu banyak membuang-buang waktu untuk menjajal sesuatu yang tak perlu.

“Apabila kami mempunyai lebih banyak waktu, saya cukup yakin bisa lebih cepat. Akan tetapi tetap saja situasi ini aneh. Kami kehilangan 1,5 hari untuk menjajal perangkat lain yang sebenarnya tak terlalu diperlukan,” ucap Vinales, seperti disadur dari Marca, Rabu (7/3/2018).

“Kami harus benar-benar memperhatikan hal-hal yang kami ubah, karena meski lebih baik, saya belum bisa mencapai level terbaik. Jadi saat balapan nanti saya ingin yang terbaik, saya ingin memberikan 100%,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Kiprah Tim Movistar Yamaha di MotoGP 2017 memang sungguh buruk. Sempat memberikan tampil luar biasa di awal-awal balapan, Tim Yamaha justru mengalami penurunan performa di paruh kedua MotoGP 2017.

Bahkan kedua pembalap Tim Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales, gagal ikut serta dalam persaingan dalam perburuan titel juara dunia tahun ini yang menghadirkan persaingan antara pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, melawan rider Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso.

Yang mana Vinales hanya mampu menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2017 dengan menempati posisi ketiga usai meraih 230 poin. Sementara Rossi harus puas berada di tempat kelima dengan torehan 208 poin dari 18 balapan yang sudah berlalu.

Bahkan Tim Yamaha pun harus puas nangkring di posisi ketiga pada klasemen akhir konstruktor MotoGP 2017. Yang mana hal tersebut merupakan prestasi terburuk yang dialami oleh tim pabrikan asal Jepang dalam 10 tahun terakhir.