FaktualNews.co

Jaga Suasana Aman dan Kondusif, Polres Trenggalek Rajin Silaturrahmi

Peristiwa     Dibaca : 900 kali Penulis:
Jaga Suasana Aman dan Kondusif, Polres Trenggalek Rajin Silaturrahmi
FaktualNews.co/Suparni PB/
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S, saat memberikan santunan dan bingkisan kepada warga Durenan

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Demi mewujudkan situasi aman dan kondusif, Polres Trenggalek, Jawa Timur, meluncurkan program unggulan silaturahmi bersama Toga dan Tomas.

Program tersebut merupakan upaya mewujudkan kebersamaan antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan suasana nyaman, aman dan kondusif dalam kehidupan bermasyarakat.

Polres Trenggalek bertekad untuk bisa menjalankan amanat sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Cara itu, salah satunya bisa dilakukan dengan menjalin komunikasi intensif.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S mengungkapkan, silaturrahmi memiliki dampak luar biasa jika dijalankan dengan baik dan ikhlas. Selain mempererat tali persudaraan, dengan bersilaturrahmi, polisi bisa memberikan wawasan tentang radikalisme serta berita hoax yang bermunculan di media sosial (Medsos).

Silaturrahmi, kata Kapolres Trenggalek, juga sangat penting karena juga bisa menyerap aspirasi serta masukan-masukan dari masyarakat.

“Untuk menjalankan tugas demi mewujudkan Kamtibmas, Polri tidak bisa bekerja sendiri dan dibutuhkan bantuan serta saran masukan khususnya dari para tokoh masyarakat maupun tokoh agama,” ujar AKBP Didit Bambang Wibowo S, Kamis (8/3/2018).

Agenda silaturrahmi, salah satunya dilaksanakan Kapolres Trenggalek pada Kamis. Bertempat di balai Desa Pandean, Kapolres beserta jajarannya bertemu dengan sedikitnya 70 orang.

Mereka terdiri dari Muspika Kecamatan Durenan, unsur 3 pilar, tokoh masyarakat, serta tokoh agama dan tokoh pemuda. Selain itu, hadir pula ketua perguruan silat.

Dalam agenda tersebut, banyak mengulas tentang radikalisme dan berita hoax melalui media sosial. Diungkapkan AKBP Didit, sasaran radikalisme adalah kalangan pemuda pada kisaran umur 18 sampai 40 tahun.

“Pada usia-usia ini memang sangat rentan dan mudah dipengaruhi. Untuk itu kami meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap keberadaan orang asing serta berita hoax yang belum kebenarannya,” terangnya.

Dijelaskan, sudah beberapa kecamatan disinggahi sekaligus bertemu dengan tokoh masyarakat berpengaruh. Salah satunya di Kecamatan Durenan dan silaturahmi kali ini didampingi pejabat utama Kapolres asal Surabaya.

“Kami himbaukan, bila ada yang mengetahui orang dengan aktivitas dan gerak gerik mencurigakan tolong diinformasikan kepada 3 pilar masing-masing desa,” kata Kapolres Trenggalek.

Ditambahkan, terkait berita Hoax, hendaknya masyarakat tidak mudah membagikan berita-berita yang belum jelas kebenaran dan asal usulnya. “Mohon diingat ada implikasi hukum sebagaimana pasal 27, 28 dan 29 Undang-undang ITE,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek memberikan santunan dan bingkisan kepada beberapa warga tak mampu dan anak yatim piatu. Penerima bingkisan, antara lain, Yaminatun, Waras, Paud Danang Darmanto, Naylatul lestari dan Muhammad Galih Santoso. Kesemuanya merupakan warga desa Pandean Kecamatan Durenan. (Suparni PB)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i