Puluhan Warga Pakondang Sumenep Kepung Polsek Rubaru
SUMENEP, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi Polsek setempat pada Kamis (8/3/2018). Kedatangan mereka tersebut untuk mendesak polisi segera menangkap pelaku penjambretan perhiasan balita di desa setempat.
Muhtaram, kakek korban menceritakan, penjambretan terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu cucunya Fadilatul Maghfiroh yang berusia 2 tahun baru selesai dimandikan oleh orang tuanya di teras rumah, Rabu (7/3/2018).
Setelah itu datang seorang warga yang tidak dikenal dan pura-pura menanyakan jalan menuju Kecamatan Ambunten. Setelah itu orang tua Fadilatul Maghfiroh masuk ke dalam kamar dengan tujuan memanggil ibunya.
Namun, orang tersebut juga masuk ke dalam rumah dan merampas kalung milik Fadilatul Maghfiroh. “Setelah itu langsung melarikan diri,” jelas Muhtaram, Kamis (8/3/2018).
Namun, upaya pelarian pelaku berhasil dihalau oleh orang tua Fadilatul Maghfiroh bersama neneknya. Sesampainya di jalan raya motor yang dikendarai jatuh. “Karena ada mobil dari arah timur, pelaku langsung lari dan motornya ditinggal,” ungkapnya.
Saat ini motor yang diduga kuat dikendarai pelaku diamankan di Mapolsek Ribaru.
Ia mengaku tidak mengenali pelaku, karena saat melancarkan aksinya pelaku memakai masker dan helm standar. “Namun helm yang dipakai itu dilepas setelah melarikan diri sekitar 50 meter,” tambahnya.
Berdasarkan barang bukti yang diamankan pihak kepolisian, motor terduga yang dipakai pelaku adalah Honda Merk Honda Vario 125 warna putih dengan nomor polisi M 2572 XE lengkap dengan STNK. Sesuai data yang didapat warga, motor tersebut atas nama RN (inisial perempuan) asal Desa Nyapar Kecamatan Dasuk.
“Memang ada STNK-nya. Makanya kami tegaskan agar pelakunya segera ditangkap. Karena bukti petunjuk sudah ada,” harapnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Sementara warga masih tetap bertahan di Mapolsek Rubaru.