Bayi Korban Perahu Tenggelam di Sapeken Sumenep, Mulai Membaik
JOMBANG, FaktualNews.co – Kondisi Ajin Basitum Akhram (7 bulan), bayi korban perahu tenggelam di perairan Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini sudah sedikit membaik.
Kedati saat ini bayi mungil yang ikut menjadi korban perahu miring pada Kamis 8 Maret 2018 lalu itu saat ini masih mendapatkan perawatan medis berada di ruangan khusus.
“Bayinya masih kritisdi ICU. Kemarin sangat parah, pagi ini ada perkembangan, bisa dikasih air susu,” kata Arsadal Fiqry yang mendampingi korban ke Bali, Sabtu (10/3/2018).
Arsadal menuturkan, dua korban lain, Sahrul (santri Kelas 1 Aliah), serta Iis Nur Jannah (35), yang tak lain merupakan ibu Ajin Basitum Akhram, sudah membaik.
“Alhamdulillah, Sahrul sudah mendingan, sementara Bu Iis didiagnosa mengalami infeksi paru-paru, tapi Alhamdulillah sudah bisa makan,” terang Arsadal.
Arsadal juga menjelaskan, belum ada kepastian kapan ketiga korban tersebut diperbolehkan kembali ke Sumenep. Apalagi, kondisi salah satu korban yaitu bayi Ajin masih kritis.
“Belum tau kapan bisa balik, mohon doanya agar bayinya cepat sembuh,” harap Arsadal.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga korban itu merupakan korban kecelakaan perahu yang juga mengangkut 27 siswa/siswi MTs dan MA santri Abu Hurairah, pada Kamis (8/3/2018).
Ketiganya dirujuk ke Rumah Sakit Umum RSU Katha Husada, Singaraja, Bali. Tiga korban berangkat dari Sapeken, Kamis (8/3/2018) malam pukul 23.00 WIB, dan tiba di Bali, Jumat (9/3/2018) pukul 09.30 WIB.
