FaktualNews.co

Kompak, Guru dan Murid SDN di Pamekasan Perbaiki Jalan Rusak

Peristiwa     Dibaca : 1437 kali Penulis:
Kompak, Guru dan Murid SDN di Pamekasan Perbaiki Jalan Rusak
FaktualNews.co/Mulyadi/
Guru dan Murid SDN 3 Kowel Pamekasan menambal jalan yang rusak dan tergenang air.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sejumlah guru dan murid SDN 3 Kowel, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, pada Sabtu (10/3/2018), menggelar gotong royong menambal jalan penghubung ke sekolah yang rusak parah.

Kerusakan jalan membuat akses menuju ke sekolah terganggu. Apalagi, saat musim hujan jalan yang rusak tersebut tergenang air.

Salah satu Guru SDN 3 Kowel Pamekasan, Sri Rizqiyah mengatakan, perbaikan jalan itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi jalan yang rusak dan sudah menganggu perjalanan menuju ke sekolah.

Apalagi, pihaknya mengakui dari jalan yang rusak itu, tidak sedikit para guru dan murid mengalami jatuh. “Sangat rusak berat sehingga kebanyakan guru-guru dan anak kami sering terjatuh,” jelasnya saat ditemui usai memperbaiki jalan.

Rizkiyah menambahkan, dengan kondisi jalan itu, aktivitas menuju ke sekolah terhambat. “Perjalanan kami terhambat, baik saat berangkat ataupun pulang,” sambungnya.

Gotong royong perbaikan jalan yang dilakukan guru dan murid, tambah Rizkiyah, dilakukan sebagai bentuk pendidikan karakter tentang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Sebagai pendidik, pihaknya menyatakan jika pembelajaran yang berbasis pada peduli lingkungan perlu diberikan sejak dini. “Proses pembekalan dan melatih anak-anak untuk peduli lingkungan sejak dini,” katanya.

Untuk diketahui, akses jalan Kowel tidak hanya dilintasi para guru dan murid SDN 3 Kowel saja. Tetapi, jalan itu juga menjadi akses umum.

Untuk melakukan perbaikan jalan itu, Rizkiyah bersama guru SDN 3 Kowel lainnya mengumpulkan uang dengan cara melakukan patungan untuk membeli sirtu. “Semua pembiyaan untuk menambal jalan dari guru SDN 3 Kowel,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, pemerintah daerah lebih serius dalam memperhatikan kondisi jalan. Terutama jalan penghubung menuju ke sekolah.

“Pemerintah agar lebih memperhatikan akses jalan menuju tempat anak-anak belajar agar proses pembelajaran tidak terganggu,” pungkas Rizkiyah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i