SUMENEP, FaktualNews.co – Empat korban kecelakaan laut di wilayah perairan Sapeken Kamis (8 Maret 2018) lalu, yang sempat dinyatakan hilang, kini telah ditemukan, Minggu (11/3/2018).
Penemuan keempat korban tersebut tidak secara bersamaan. Dua korban yang ditemukan pertama kali masing-masing atas nama Maya Puspita Dewi (16) dan Nur Fadila (16). Keduanya adalah warga Desa/Kecamatan Sapeken.
Dua korban tersebut ditemukan di Pulau Saredeng Kecil sebelah barat pada pukul 07.15 WIB dengan koordinat 07 03,4′ S -115 47,6′ E dan satunya di Saredeng Besar sebelah barat pada pukul 07.30 degan koordinat 07 01,8 S – 115 48,5 E.
“Berselang beberapa saat kemudian, korban ketiga kembali ditemukan atas nama Nur Khalik Mahmudi, warga Desa/Kecamatan Sapeken. Lokasi penemuan mayat di wilayah perairan Saredeng Kecil,” kata Kasi Trantib Kecamatan Sapeken, Nurullah.
Selanjutnya, tim yang melakukan pencarian kembali menemukan korban keempat atas nama Fathul Farihin, juga warga Desa/Kecamatan Sapeken, di Pulau Saredeng Kecil. Semua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
“Kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk divisum,” demikian rilis Basarnas Jatim yang diterima awak media.
Sebelumnya, berdasarkan data resmi yang dihimpun Kepolisian Resort Sumenep, diketahui perahu kayu bernama Kota Baru yang sedang membawa penumpang siswa/siswi MTs dan MA Pondok Pesantren Abu Hurairah berangkat dari pulau Sapeken dengan tujuan Desa Tanjung Kiaok pulau Sepanjang.
Dalam perjalanan 2 mil disebelah barat pulau Saredeng Besar, desa Sasiil tiba-tiba posisi perahu kayu tersebut miring ke arah kiri sehingga sebagian penumpang terjatuh ke laut.