Morbidelli: Bagi Marquez Terjatuh Merupakan Kebutuhan
FaktualNews.co – Rookie MotoGP, Franco Morbidelli, mengungkapkan enam kali juara dunia, Marc Marquez, mengajarkan pembalap Honda lainnya bahwa terjatuh adalah sebuah kebutuhan. Mengapa demikian?
RC213V lansiran Honda memiliki reputasi sebagai motor yang sulit dikendalikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga dirasakan juara bertahan Moto2, Morbidelli yang naik ke kelas premier bersama Marc VDS setelah acap kali mengalami kecelakaan saat tes pramusim Thailand.
Namun, pembalap Italia tersebut yakin melampaui batas diperlukan untuk memaksimalkan kemampuan motor barunya. Ia mengacu pada Marquez, yang sering terjatuh saat tes, latihan, dan kualifikasi, sebagai contoh untuk diikuti.
“Biasanya saya tidak suka terjatuh, saya bukanlah pembalap yang sering terjatuh di Moto2, saya mengalami sangat sedikit kecelakaan,” ujar Morbidelli setelah hari terakhir tes pramusim di Qatar.
“Tapi saya mengerti bahwa dengan motor, jika Anda ingin memahami batasnya, Anda harus terjatuh.”
“Anda harus menekan dan mencoba mencapai limit, dan sangatlah mudah untuk terjatuh ketika Anda berusaha menemukan limit.”
“Tapi Marc mengajari kami, ia memberi tahu kami bahwa terjatuh adalah caranya. Kita tidak perlu terlalu serakah dengan cara itu, tapi jika Anda ingin belajar dengan cepat, Anda harus sangat menekan,” tutur Morbidelli.
Morbidelli juga menambahkan persiapannya jelang musim debutnya di MotoGP terbantu oleh data dari duo pabrikan Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, dari musim 2017.
“Data itu adalah berkah bagi saya,” tuturnya. “Belajar dari mereka [Marquez dan Pedrosa] seperti membaca Alkitab, seperti membaca Alkitab tentang sepeda motor, jadi itu berkah bagi kami,” tukasnya.
Morbidelli menjalani tes yang cukup baik di Qatar. Pembalap Italia itu menyelesakan hari terakhir di posisi ke-12, 1,1 detik lebih lambat dari pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco.