Pebalap Tech3 Johan Zarco (kiri) dan pebalap KTM Bradley Smith.
FaktualNews.co – Kepindahan Tech 3 ke KTM pada MotoGP 2019 mendatang, akan berdampak pada komposisi pebalap Tech 3 saat ini yakni, Johann Zarco dan Hafizh Syahrin.
Khusus bagi Zarco, bintang Tech 3 saat ini merupakan pebalap MotoGP yang paling diminati. Bahkan ia juga memiliki kemungkinan untuk hijrah ke tim pabrikan pada 2019.
Kemungkinan besar, Zarco bakal pindah ke KTM. Namun dengan Tech 3 yang akan mendapatkan motor spek pabrikan, bos Tech 3 Herve Poncharal menganggap bukan mustahil baginya untuk mempertahankan pembalap Prancis itu.
“Johann Zarco dan manager pribadinya, Laurent Fellon, akan melihat semua kemungkinan. Tapi akan menjadi impian untuk memilikinya bersama kami, dan saya mengatakan itu tidaklah mustahil,” ujarnya, Minggu (11/3/2018).
“Saya tidak tahu apakah saya mengatakan [ini] kemungkinan kuat, atau kemungkinan yang cukup kuat. Dan ini adalah sesuatu yang saya ingin lihat terjadi.”
“Saya membiarkannya memutuskan, karena hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah memaksanya untuk melakukan sesuatu yang bisa dia sesali.”
“Dia melihat semua kemungkinan, tapi ia tahu ke mana kami pergi. Saya rasa, dia juga tertarik dengan tantangan ini,” tambah Poncharal.
Poncharal juga menambahkan, jika Zarco tidak mendapatkan motor pabrikan pada 2019, maka ada sesuatu yang salah.
“Sejak musim 2017 terakhir, saya selalu mengatakan jika Johann [Zarco] tidak mendapatkan paket pabrikan atau berada di tim pabrikan pada 2019, saya rasa ada yang salah di dunia ini,” terangnya.
“Dia jelas pantas, dan ini adalah hal terakhir yang Anda perlukan untuk akhirnya mampu bertarung untuk gelar di kelas MotoGP.
“Jelas itu tidak akan terjadi dengan Yamaha. Saya pikir dia memiliki impian terpendam, bahwa akhirnya Maverick [Vinales] pindah ke tim lain, atau Valentino [Rossi] pensiun lebih awal.”
“Meski [perpanjangan kontrak] Valentino belum diumumkan, ini bukanlah rahasia lagi. Menurut saya, mereka akan bertahan, dan tidak ada ruang untuknya [Zarco] dalam tim pabrikan Yamaha,” pungkasnya.
