Peristiwa

Jadi Jalur Satu Arah, Warga Sebut RSUD Jombang Jadi Biang Kerok

JOMBANG, FaktualNews.co – Tak hanya omong doang, warga dan sejumlah pedagang pemilik kios di Jalan Jayanegara tepatnya di utara RSUD Jombang, Jawa Timur, menggelar aksi nyata menolak pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di jalur tersebut.

Para pedagang ini menolak jika keberadaan mereka dijadikan ‘kambing hitam’ penyebab keruwetan di jalur tersebut. Padahal, kemacetan itu disebabkan tidak adanya ketegasan dari aparat penegak kedisiplinan untuk menindak mobil atau kendaraan yang selalu parkir sembarangan di sepanjang jalan Jayanegara.

Aksi demonstrasi itu dilakukan puluhan warga di Jalan Jayanegara, sekira pukul 14.00 WIB. Dengan membawa poster mereka menolak kebijakan uji coba sistem satu arah yang diterapkan mulai Senin (12/3/2018) hari ini.

“Aksi ini bentuk penolakan warga, terhadap perapan sistem satu arah di Jalan Jayanegara. Karena sangat kurang efisien dan merugikan, utamanya pemilik kios. Selain itu pengendara harus putar arah hanya untuk ke RSUD atau sebaliknya,” kata Andik, koordinator aksi tersebut.

Menurut kaca mata Andik, penyebab keruwetan di Jalan Jayanegara tak lain disebabkan tidak tegasnya aparat dalam menindak para pengguna jalan. Utamanya para pengunjung RSUD Jombang yang memarkir mobilnya di Jalan Utara rumahsakit pelat merah itu.

“Ini juga bentuk protes terhadap pihak RSUD Jombang. Karena akibat parkir liar para pengunjung yang tidak terkoordinir disebelah barat itu, mengakibatkan kemacetan parah,” paparnya.

Tak hanya itu, keberadaan abang becak dan (Pedagang Kaki Lima) PKL yang mangkal di jalur tersebut, tepatnya di bagian utara RSUD Jombang, disebut juga menjadi biang kerok kemacetan.

“Karena di depan sana (samping RSUD Jombang, red) parkirnya sembarangan dan tidak diterbitkan jadi itu yang mungkin menyebabkan mancet,” tambahnya.

Maka itu, warga dan pedagang pemilik kios yang ada di Jalan Jayanegara berharap agar ruas Jalan Jayanegara ini dikembalikan seperti semula. Selain itu, mereka mendesak pihak RSUD Jombang yang menjadi salah satu biang kerok kemacetan, melakukan penertiban terhadap pengunjungnya.(Elok Fauriah)

Share
Penulis