FaktualNews.co

Korban Bullying di Sidoarjo yang Videonya Viral di Medsos, Merupakan Siswi SD

Peristiwa     Dibaca : 2433 kali Penulis:
Korban Bullying di Sidoarjo yang Videonya Viral di Medsos, Merupakan Siswi SD
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, M Asrofi saat memberikan konfirmasi ke awak media

SIDOARJO, FaktualNews.co – Video bullying oleh sekelompok pelajar SMP Negeri 6 Sidoarjo menjadir viral di group Media Sosial (Medsos) Facebook.

Belakangan korban diketahui sebagai A salah satu siswi di SDN Rangka Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo M Asrofi membenarkan terkait dengan video tersebut.

Asrofi menceritakan, aksi bullying dalam video yang viral tersebut terjadi pada hari Kamis 8 Maret 2018. Kejadian tersebut sekira pukul 14.00 WIB di kawasan Perumahan Bumi Intan Permai Rangka, Kecamatan Kota/Sidoarjo.

“Kejadiannya hari Kamis lalu,” ucapnya saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Senin (12/3/2018).

Dalam peristiwa itu, korban di bully oleh sekelompok pelajar putri lainnya hingga menangis. Diketahui dua pelajar perempuan tersebut berinisial L dan D. Keduanya merupakan siswi SMP Negeri 1 Buduran Sidoarjo.

Sementara satu pelajar putri lainnya berinisial P yang notabene siswi di SMP Negeri 6 Sidoarjo. Informasi yang diterima Kadisdik, persoalan itu lantaran masalah utang piutang pelunasan softlens.

“Ada anak SMPN 1 Buduran yang mempunyai permasalahan dengan korban untuk mengambil pelunasan softlens. Saat itu, juga ada siswi dari SMPN 6 Sidoarjo hingga terjadi adu mulut dan beredar di medsos,” imbuhnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo tersebut menilai bahwa permasalahan itu dipicu masalah sepele. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat, guru, orang tua dan pihak-pihak terkait untuk selalu melakukan pengawasan.

“Dalam hal ini perlu kita awasi bersama, kejadiannya juga di luar sekolah. Jadi dari seluruh element masyarakat, guru, orang tua, Dindik juga harus melakukan pengawasan,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak sekolah yang bersangkutan. Saat hendak dikonfirmasi oleh awak media, pihak sekolah seakan-akan tertutup dan enggan memberi statment apapun.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin