Peristiwa

Pasar Baru Peterongan Jadi Lautan Lumpur, Pedagang Berharap DPRD Jombang Turun Tangan

JOMBANG, FaktualNews.co – Revitalisasi pasar Peterongan menyisakan masalah. Bangunan pasar yang baru rampung pengerjaannya pada Desember 2017 tersebut bahkan membuat pedagang dan pengunjung pasar tidak nyaman.

Hal itu terjadi lantaran kondisi pasar Peterongan tak lebih baik daripada kondisi sebelumnya. Bangunan pasar hasil revitalisasi dengan biaya sekitar Rp1,8 miliar itu kondisi jalan dan drainase memprihatinkan.

“Kondisi jalan di dalam pasar setelah turun hujan becek dan kumuh. Katanya dulu akan dibuat pasar percontohan di Jombang, tetapi pada kenyataanya seperti ini,” ujar Zainul, salah satu pedagang di Pasar Peterongan.

Selain kondisi pasar yang becek dan terkesan kumuh, lanjutnya, penataan tempat berjualan juga tidak indah. “Pedagang lesehan dan rongsokan menjadi satu. Ditambah permasalahan parkir gratis di area berjualan,” katanya, Selasa (13/3/2018).

Atas kondisi itu, Zainul berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif. Meski, lanjut dia, keluhan terkait kondisi pasar Peterongan sudah sering disampaikan.

“Keluhan ini sudah sering kita sampaikan ke pihak terkait. Kondisi ini sangat mengganggu dan berdampak pada pendapatan kami. Para pedagang sekarang memilih berjualan di tepi jalan raya, biar tidak rugi,” ungkapnya

“Oleh karena itu kami mohon kepada Dewan agar secepatnya melakukan sidak,” sambung Zainul.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi, saat dikonfirmasi wartawan menjanjikan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). “Minggu depan kita akan turun kesana,” katanya.