Pelaku Kekerasan Pelajar di Sidoarjo yang Videonya Viral, Diskorsing 2 Minggu
SIDOARJO, FaktualNews.co – Para pelaku kekerasan pelajar putri di Sidoarjo yang videonya sempat viral di grup Media Sosial (Medsos) Facebook, akhirnya diberi sanksi. Pihak sekolah menghukung mereka selama 2 minggu.
Sanksi tersebut diberikan setelah beberapa pihak baik dari sekolah, orang tua, petugas kepolisian dan aparatur desa melakukan mediasi bertempat di SMPN 3 Taman, Sidoarjo, Selasa (13/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kalau dari pihak sekolah, masing-masing sudah memberikan sanksi kepada para pelaku yang bersangkutan dan tadi di saksikan masing-masing orang tua, polisi,” ucap Kepala Desa Keramat Jegu, Taman, Sidoarjo Sukimen saat dikonfirmasi FaktualNews.co di rumahnya, Selasa (13/2/2018).
Menurut data yang berhasil dihimpun FaktualNews.co, para pelaku itu yakni berinisial ADA warga Banjarsari, Kecamatan Taman, FNB warga Kramat Jegu, Kecamatan Taman, ASATW warga Tanjungsari, Kecamatan Taman dan ZI warga Banjar Pertapan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Keempat pelaku itu masing-masing dari tiga sekolah di Kabupaten Sidoarjo. Yakni korban dan satu pelaku dari SMP Muhammadiyah 6 Krian, satu pelaku sekolah di SMPN 3 Taman dan dua pelaku sekolah di YPM Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya, Sukimen mengaku kaget setelah mendapat undangan mediasi itu. Padahal pihaknya sudah melakukan mediasi di Kantor Desa dan hasilnya mereka damai bahkan membuat surat damai bermaterei.
“Padahal waktu itu sudah beres dan pelaku tidak akan melakukan perbuatannya lagi,” terangnya.
Namun pihaknya menerima sanksi tersebut. Lantaran menurut Kades itu merupakan kebijakan internal sekolah. Diharapkan itu bisa memberi efek jera kapada para pelajar putri itu.
