Calon Bupati Jombang, Syafi'in, saat menemui pedagang asongan di Terminal Kepuhsari Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Calon Bupati Jombang, Syafi’in, akan menjadikan aspirasi wong cilik sebagai basis dalam menentukan kebijakan. Jika terpilih dalam Pilbup Jombang 2018, dirinya berkomitmen memperjuangkan hak-hak orang kecil.
Gus Syaf, sapaan akrabnya, menyatakan tidak akan melupakan dan meninggalkan warga yang bekerja sebagai pedagang asongan ataupun penarik becak.
Komitmen Gus Staf, salah satunya sebagaimana ditunjukkan saat menemui para pedagang asongan di sekitar terminal Kepuhsari dan Stasiun Kereta Api Jombang, Selasa (13/3/2018).
“Pedagang asongan di sekitar terminal sambat dagangannya sepi karena bis tidak wajib masuk terminal. Ini perlu dicari solusi yang tepat,” katanya.
Sebagai orang yang berasal dari keluarga kurang mampu, Syafi’in mengakui betapa susahnya hidup dalam keterbatasan. Sewaktu sekolah, Syafi’in sempat mengayuh becak untuk membiayai sekolahnya.
Gus Syaf, sesampainya di Stasiun KA dan Terminal Kepuhsari Jombang, langsung mendekati dan menyapa para tukang becak serta pedagang asongan. Bersama rombongan, Cabup Jombang yang berpasangan dengan Cawabup Chairul Anam itu juga sempat membeli beberapa dagangan lalu dibagikan kepada warga sekitar.
“PDI P itu partainya wong cilik, saya diusung oleh partai PDI P. Sehingga saya wajib berdiri dibelakang orang kecil,” tandas.
Program yang direncakan Syafi’in untuk rakyat kecil yaitu semua APBD Jombang semuanya untuk rakyat. Dalam penyalurannya akan dibuatkan program yang pro rakyat seperti latihan kerja, modal usaha dan akses usaha yang dipermudah.
Terutama, lanjut Gus Syaf, bagi usaha menengah kebawah. “APBD 100 persen buat rakyat, kita kelola dengan terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan. Bentuk penyalurannya seperti kartu wirausaha dan pelatihan kerja,” pungkasnya.
