FaktualNews.co

Usai Diotopsi, Potongan Kaki Pasien Kecelakaan Dipakai Bantal Pegawai Rumahsakit

Internasional     Dibaca : 1990 kali Penulis:
Usai Diotopsi, Potongan Kaki Pasien Kecelakaan Dipakai Bantal Pegawai Rumahsakit
Pria yang diduga pegawai rumahsakit yang gunakan potongan kaki sebagai bantal.

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua orang dokter tertangkap basah menjadikan potongan kaki yang baru diamputasi sebagai bantalan bagi pasien. Parahnya aksi tersebut dilakukan dua karyawan rumah sakit milik pemerintah di Jhansi, Negara Bagian Uttar Pradesh.

Foto insiden mengerikan itu menyebar dengan cepat di media sosial di India. Para pengelola rumah sakit berjanji akan melakukan tindakan tegas untuk mencegah agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Otoritas India berjanji akan menyelidiki kasus tersebut secara menyeluruh.

“Kami sudah membentuk komite beranggotakan empat orang untuk mencari tahu siapa yang menaruh potongan kaki itu di bawah kepala pasien. Tindakan tegas akan diambil jika staf kami terbukti melakukan kesalahan,” ujar Kepala Rumah Sakit Maharani Laxmibai, Sadhna Kaushik, dinukil dari Asia One, Selasa (13/3/2018).

Pasien tersebut diketahui bernama Ghanshyam. Pria berusia 28 tahun itu luka parah usai mengalami kecelakaan saat menumpang bus. Kerabat pasien menuturkan, staf rumah sakit menolak permintaan Ghanshyam untuk sebuah bantal guna menyandarkan kepalanya.

“Ketika kami sampai di rumah sakit, kami melihat kakinya digunakan sebagai bantalan kepala. Saya berulang kali meminta dokter untuk menangani, tetapi mereka menolak,” kata Janaki Prasad. Ia menambahkan, keluarga akhirnya harus membeli bantal bagi pasien dari pasar terdekat.

Kesaksian berbeda disampaikan Kaushik. Ia menuding pihak keluarga pasien yang menaruh potongan kaki itu sebagai bantalan. Sebab, pasien sudah diberikan perhatian medis dengan cukup cepat usai kecelakaan.

“Dokter mencari sesuatu agar posisi kepala pasien sedikit terangkat. Kerabat pasien lah yang menggunakan salah satu potongan kaki,” ucap Sadhna Kaushik.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Asia One