FaktualNews.co

Jalan-jalan Pagi, Pedagang Pupuk di Ngawi Terkejut Kiosnya Dibobol Maling

Peristiwa     Dibaca : 1467 kali Penulis:
Jalan-jalan Pagi, Pedagang Pupuk di Ngawi Terkejut Kiosnya Dibobol Maling
FaktualNews.co/Zainal Abidin/
Polisi memeriksa kondisi dalam toko milik Suroso

NGAWI, FaktualNews.co – Suroso (61), warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tidak menyangka jika kios pertanian miliknya dibobol pencuri. Akhirnya, pria paruh baya tersebut harus melaporkan kejadian yang telah menimpanya di kantor Polsek Paron.

Kejadian pencurian diketahui, saat pria warga dusun Pramesan Desa Ngale, yang dikenal sebagai pedagang obat pertanian itu melakukan aktifitas rutinnya setiap pagi jalan jalan.

Pada Rabu (14/3/2018) pagi sekitar jam 05.00 WIB, korban sedang jalan-jalan seperti kebiasaannya. Tatkala melewati kios pertanian yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggalnya, Suroso terkejut begitu melihat kios pertanian tempatnya mengais rejeki pintunya terbuka.

Seketika, korban mengecek keadaan dalam tokonya tersebut. Alangkah terkejutnya, sebab ternyata beberapa barang dagangannya telah raib.

“Saya tadi pagi jalan-jalan, pas di depan toko saya melihat pintu terbuka lalu saya masuk dan beberapa obat pertanian hilang,” jelas Suroso.

Lalu, korban melaporkan kejadian tersebut pada perangkat desa yang kebetulan juga lewat didepan kios korban. Bersama perangkat desa korban kejadian yang telah menimpanya pada kantor Polsek Paron sekitar jam 07.00 WIB.

Begitu mendapatkan laporan, jajaran Polsek Paron segera mendatangi kios pertanian korban dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP pencuri diperkirakan masuk melalui pintu depan dengan merusak gembok pintu.

Hal tersebut dikuatkan dengan rusaknya gembok pintu depan. Sedangkan, tiga dos obat pertanian telah lenyap dan barang barang didalam toko dalam kondisi acak acakan.

“Memang terjadi curat sebab pencuri masuk dengan merusak kunci gembok sedang pelaku sedang dalam penyelidikan,” ungkap Kapolsek Paron, AKP Widodo.

Untuk kerugian yang diderita korban, menurut keterangan Kapolsek Paron, diperkirakan delapan belas juta rupiah lebih.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i