Kriminal

Pensiunan PNS Pamekasan Ditemukan Tewas, Ternyata Ini Pelaku dan Motifnya

SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku dan penyebab tewasnya pria yang jenazahnya ditemukan di area pemakaman umum desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, pada Januari 2018 lalu terkuak.

Korban yang diketahui bernama Shabab, tewas setelah kepalanya dipukul oleh pelaku bernama Anshori alias Ulum dengan menggunakan besi berbentuk ‘L’ sebanyak dua kali. Pelaku nekat menghabisi korban karena bermotif penggandaan uang.

Namun, Anshori bukanlah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Shabab. Dalam aksinya, Anshori berkomplot dengan tiga pelaku lainnya.

Ketiga teman dari Anshori juga berhasil diamankan petugas kepolisian. Salah satu pelaku berperan sebagai otak pembunuhan, yakni Nurhidayati, seorang ibu rumah tangga asal Jember.

“Perannya empat orang ini, ada tersangka N posisinya menyuruh. Kemudian ada tersangka eksekutor tersangka A, kemudian tersangka E ini yang membantu selama di Pamekasan. Dia yang menyiapkan sarana prasarana sepeda motor. Lalu ada tersangka R yang menerima hasil-hasil kejahatan,” beber Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Bobby P Tambunan, Rabu (14/3/2018).

Anshori, belakangan diketahui seorang residivis kambuhan dengan kasus perampokan. “Sang eksekutor ini adalah residivis dengan kasus perampokan dan sudah tiga kali divonis melakukan kejahatan dengan kekerasan,” kata Bobby.

Ketiga pelaku ditangkap di wilayah Jember, sementara pelaku E saat berada di rumahnya di Pamekasan.

Dari tangan tersangka diamankan sejumlah barang bukti yakni sebuah besi dengan panjang 25 cm berbentuk L, sepeda motor matic warna putih kemudian sebuah hanphone warna putih.

Diberitakan sebelumnya, pada hari Kamis (25/1/2018) lalu, warga digegerkan dengan penemuan mayat di area pemakaman umum Dusun Kaljan, Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Dari hasil penelusuran identitas, korban merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dalam masa pensiunnya, aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM-IPK2M) di Kabupaten Sumenep.

Saat ditemukan, terdapat luka robekan dikepala korban sepanjang 5 cm dan lebam dimata sebelah kiri.