Pebalap Yamaha, Valentino Rossi.
JOMBANG, FaktualNews.co – Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi akan membalap sampai setidaknya berusia 41 tahun. Akankah The Doctor mampu bersaing dengan pebalap muda di MotoGP?
Ini setelah Rossi menandatangani perpanjangan kotrak dua musim bersama Movistar Yamaha hingga 2020.
“Ketika saya menandatangani kontrak terakhir saya dengan Yamaha, pada Maret 2016, saya bertanya-tanya apakah itu akan menjadi kontrak terakhir sebagai pembalap MotoGP,” kata Rossi, seperti dikutip FaktualNews.co dari Crash, Jumat (16/3/2018).
Menurutnya, sebelum mengambil keputusan untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha, pebalap Italia itu berfikir selama dua tahun terakhir. “Selama dua tahun terakhir saya sampai pada kesimpulan bahwa saya ingin melanjutkan karena balap, menjadi pebalap MotoGP, tapi yang terutama mengendarai M1 saya, adalah hal yang membuat saya merasa baik,” tuturnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha, Lin Jarvis dan Maio Meregalli pada khususnya atas kepercayaan mereka pada saya, karena tantangannya sulit: menjadi kompetitif sampai berusia 40 tahun! Saya tahu ini akan menjadi sulit dan membutuhkan banyak usaha dari sisi saya dan banyak latihan tapi saya siap, saya kurang motivasi, karena itulah saya akan bertandatangan dua tahun lagi,” tegas Rossi.
Karir The Doctor
Rossi meraih rekor menang 500cc / MotoGP sepanjang masa dengan 89 kemenangan balapan dan berada di urutan kedua setelah Giacomo Agostini meraih balapan di semua kelas grand prix (115).
Setelah memenangkan gelar masing-masing di kelas 125 dan 250cc dengan Aprilia, Rossi membalap untuk Honda dari tahun 2000-2003, Yamaha 2004-2010, Ducati 2011-2012 dan Yamaha sejak 2013.
Meski belum memenangi gelar sejak 2009, Rossi finis di runner-up 2014, 2015 (saat ia masuk lima poin dari kejuaraan dunia kesepuluh) dan 2016.
Musim lalu Rossi mengalami patah kaki kedua dalam karirnya, kali ini dalam sebuah kecelakaan latihan.
