Bandeng bakar tanpa duri khas Sidoarjo.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Ikan bandeng identik dengan banyaknya duri-duri lembut yang berada di dalam dagingnya. Sehingga, para penikmat ikan bandeng harus ekstra teliti saat makan, agar duri-duri lembutnya tidak nyangkut di tenggorakan.
Namun, tidak usah khawatir. Karena di kawasan Jalan Raya Kalanganyar Dusun/Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, banyak kuliner yang menjajakan bandeng tanpa duri. Salah satunya di warung Joyo Samudro.
Di warung sekaligus pemancingan milik Abah Santuso ini, menyediakan bandeng bakar tanpa duri. Cukup merogoh gocek Rp 25 ribu, anda sudah bisa menikmati bandeng tanpa duri yang tidak membuat ragu lagi duri lembutnya nyangkut ke tenggorokan.
“Biasanya itu kalau makan ikan bandeng, durinya sering nyangkut dan membuat sakit tenggorokan. Tapi kali ini sudah tidak khawatir lagi,” kata Syaiku (53), warga Rungkut Surabaya, kepada FaktualNews.co.
Ditanya soal rasa, bandeng bakar tanpa duri berpadu sambal mangga muda dan sambal kecap yang pedas ini, cukup menggoyang lidah para penikmatnya. Apalagi pada waktu musim hujan. “Ikan bandeng memang favorit. Dagingnya itu gurih, apalagi kalau dibakar, tanpa duri lagi,” katanya.
Ia mengaku sering ke warung ini saat liburan. Biasanya, Syaiku bersama keluarganya berangkat pagi, namun ia memancing terlebih dahulu di kolam tersebut. “Setelah dapat ikan, sebagian dibakar sini dan sisanya saya bawa pulang,” terangnya
Sementara itu, Hj Nur Santuso (43), istri Abah Santuso pemilik warung mengatakan, pengambilan duri-duri halus pada ikan bandeng yang merupakan icon Kabupaten Sidoarjo ini, perlu ketelitian dan tehnik tertentu. “Alat yang digunakan itu pisau dan pinset,” katanya.
Pengolahan bandeng bakar tanpa duri ini, lanjut Hj Nur Santuso, seperti membakar ikan pada umumnya. Namun, sebelum dibakar, bandeng di rendam dahulu menggunakan jeruk nipis, bawang putih dan garam. Saat dibakar, dioles dengan bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kecap sampai madu.
“Seperti orang bakar ikan pada umumnya sih mas. Saat dibakar, dioles bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, putih yang diuleg dan diolesi kecap, madu. Setelah matang, langsung disajikan,” kata Hj Nur Santuso.
Tidak hanya bandeng bakar tanpa duri saja, warung sekaligus pemancingan ini juga menyediakan pepes bandeng tanpa duri, dendeng bandeng tanpa duri, asem-asem kuah kuning bandeng tanpa duri dan lainnya. “Ada banyak olahan, tinggal pemesanan saja mas,” terangnya.
Bagaimana, anda tertarik? Apabila anda saat ini berada di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya, anda bisa langsung membeli dan menikmati bandeng bakar tanpa duri di kawasan sebelah timur Kabupaten Sidoarjo ini.
