Pendidikan

UNBK 2018, Siswa Sumenep Gelar Simulasi di Tengah Sawah

SUMENEP, FaktualNews.co – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Sumenep, Jawa Timur, nampaknya tidak akan berjalan mulus.

Berdasarkan informasi yang diterima FaktualNews.co, di Pulau/Desa Saor Saebus, Kecamatan Sapeken, Sumenep, untuk melaksanakan simulasi UNBK, proktor (orang yang bertanggungjawab mengendalikan server untuk sebuah sekolah), teknisi dan pihak sekolah cukup kerepotan.

Pasalnya, di wilayah kepulauan sinyal untuk jaringan internet tidak semudah di daratan. Sehingga mereka terpaksa membawa seperangkat komputer dan server ke tempat-tempat yang ada sinyalnya.

“Ya terpaksa membawa komputer dan server ke sawah atau pinggir pantai supaya komputer bisa tersambung ke internet,” kata Ketua Yayasan Al-Ikhsan, Abd. Kadir, Senin (19/3/2018).

Padahal jarak madrasah ketempat yang ada sinyalnya relatif jauh, yakni sekitar 1 kilometer lebih.

Meskipun di tempat tersebut hanya mengkonekkan internet saja. Pelaksanaan simulasi UNBK tetap dilaksanakan di Madrasah. Bahkan ada juga yang terpaksa membawa perangkat komputernya ke luar pulau.

“Karena di madsarah tidak bisa tersambung ke internet, maka simulasi UNKB dilaksanakan secara offline,” jelasnya.

Menurut Kadir, di yayasan yang dibinanya tahun ini ada 30 siswa yang akan mengikuti UNKB. Jumlah itu terdiri dari siswa Madrasah Aliyah (17) siswa dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) 13 siswa.

“Kami harap pelaksanaan UNBK nanti berjalan lancar dan siswa mendapatkan nilai yang bagus,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama Sumenep, Moh. Tawil mengklaim tidak ada masalah yang terjadi. Karena hingga kini belum menerima laporan dari tim yang dibentukkan dalam persiapan pelaksanaan simulasi UNBK.

“Persiapan UNBK di kepulauan tidak ada masalah. Kalau pun misalnya ada yang terkendala jaringan internet, bisa dilaksanakan secara offline,” katanya, Senin (19/3/2018).

Berdasarkan data di Kemenag setempat, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 6720 siswa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 8787 siswa dan MA 5228 siswa.

“Insya Allah semuanya sudah siap melaksanakan UNBK. Kami harap berjalan dengan lancar,” pungkas Tawil.