FaktualNews.co

Sehari, Dua Mobil Jadi Korban Pelemparan Batu Pemuda Misterius di Sidoarjo

Peristiwa     Dibaca : 1886 kali Penulis:
Sehari, Dua Mobil Jadi Korban Pelemparan Batu Pemuda Misterius di Sidoarjo
Facebook
Kondisi dua mobil yang menjadi korban pelemparan batu di Sukodono, Sidoarjo, Selasa (20/3/2018)

SIDOARJO, FaktualNews.co – Apes menimpa Agung Prasojo (43), warga Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ia menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di Jl Raya Sukodono, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (19/3/2018) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun FaktualNews.co dari Agung Prasojo, kejadian itu bermula saat korban mengendarai mobil sedan Mazda Nopol W 1733 WI dari arah barat Sukodono menuju arah utara Gedangan hendak berangkat kerja ke Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di bug grujug kawasan Gedangan, tiba-tiba dilempar batu oleh dua orang pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun berboncengan menaiki motor Honda Beat dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan kaca mobil bagian depan pecah.

“Saya kurang tahu persis. Tapi ciri-ciri pelaku, usianya sekitar 20 tahun, berboncengan memakai motor beat warna putih melaju kencang ke arah Sukodono,” kata Dewi Sularsih (36), istri korban saat dihubungi FaktualNews.co, Selasa (20/3/2018).

Nasib yang sama juga menimpa salah seorang warga menjadi korban pelemparan pemuda di kawasan jalan raya Sukodono, Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Saat itu, korban melaju dari arah Sukodono ke Gedangan.

Kejadian yang dialami korban kedua ini diketahui saat dirinya mengunggah peristiwa yang ia alami di group Facebook. Akun facebook Fathur Ridlo menceritakan, kejadian yang dialaminya sekitar pukul 10.50 WIB.

“Mohon kewaspadaannya dulor, hari ini senin, 19 maret 2018 pukul 10:50 telah terjadi pelemparan batu menimpa mobil saya, perjalanan dari arah sukodono ke gedangan,” tulisnya, Selasa (20/3/2018).

Akibat kejadian itu, kaca mobil depan sebelah tengah dilempar batu oleh orang tak dikenal menggunakan batu hingga pecah dan tembus. “Alhamdulillah mengenahi kaca tengah, dan batunya menembus kaca,” tambahnya.

Kedua korban tersebut juga berpesan kepada aparat kepolisian agar meningkatkan patroli dikawasan itu. “Sudah saya laporkan, semoga pelakunya bisa ketangkap. Karena dengan kejadian ini, otomatis membuat resah masyarakat,” pungkas Dewi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Supratman membenarkan kejadian itu. Namun, korban sifatnya pemberitahuan bukan laporan. “Tadi sekitar pukul 09.00 WIB korban datang ke Mapolsek. Tapi pemberitahuan, bukan laporan. Korban tak suruh laporan tidak mau,” jelasnya singkat, Selasa (20/3/2018).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul