Politik

Kesejahteraan Guru Madin Jadi Prioritas Gus Ipul

GRESIK, FaktualNews.co – Kesejahteraan para guru Madrasah Diniyah (Madin) masih jauh di bawah standar, honor yang diterima terbilang masih rendah.

Menyikapi hal ini Saifullah Yusuf berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan guru madin bila nantinya dirinya terpilih sebagai Gubernur Jatim.

“Kita akan terus memperjuangkan peningkatan anggaran Bosda untuk mendorong peningkatan kualitas dan kesejahteraan para guru Madin. Termasuk memperkuat lembaganya sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini saat menghadiri pengukuhan DPC Forum Komunikasi Diniyah dan Takmiliyah (FKDT) di Wisma A Yani Jl. Veteran Gresik, Rabu (21/3/2018).

Gus Ipul menyampaikan, terkait pentingnya madin sebagai penunjang pendidikan agama. Yang mana dalam pendidikan formal hanya dialokasikan 3 hingga 4 jam dalam sepekan. “Madin ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka hingga sekarang,” tuturnya.

Mantan Wakil Gubernur Jatim ini menyebut, ada sekitar 260 ribu lebih guru Madin di Jatim dan 1.000 diantaranya sudah dibiayai Pemprov Jatim untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S1. “Yang sudah lulus S1 ini diharapkan bisa memperkuat lembaganya,” ujarnya.

Dia menyadari, adanya keterbatasan anggaran pemerintah yang hanya bisa memberikan insentif sebesar Rp 300 ribu bagi guru madin yang memiliki lebih dari 30 murid atau santri. “Selama ini pemerintah telah mengucurkan anggaran Rp 300 milyar untuk Madin se-Jatim tiap tahunnya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPW FKDT Jatim H Satuham Akbar mengatakan Gus Ipul adalah pembina FKDT Jatim. Sudah seharusnya dan sewajarnya jika FKDT Jatim mendukung tokoh pembinanya dalam Pilgub Jatim. Sebab bagi FKDT, Gus Ipul bukanlah orang lain tapi bagian dari keluarga.

Dia menambahkan, selama menjabat Wagub Jatim 2 periode Gus Ipul sudah terbukti memiliki program yang mendukung keberlangsungan Madin di Jatim. “Beliau sudah baik kepada Madin selama memimpin Jatim di sepuluh tahun terakhir,” katanya.